Sebagai wujud pelaksanaan tugas Tri Dharma Peruguruan Tinggi, tim dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Gresik pada hari Selasa, 8 Oktober 2024 melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema kesehatan reproduksi wanita dan pencegahan keputihan pada santri. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Daruttaqwa 2 Putri dengan peserta santriwati yang berusia 15-22 tahun. Pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh Lilis Fatmawati, S.ST.,M.Kes ini merupakan Program Kemitraan Masyarakat yang mendapatkan hibah pengabdian kepada masyarakat gelombang 2 dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun pendanaan 2024.
“Banyak dijumpai bahwa santriwati sering mengalami keputihan sehingga kegiatan ini kami laksanakan di pondok pesantren dengan harapan santri lebih paham tentang cara melakukan genital hygiene, cara mencegah keputihan, dan cara mendeteksi keputihan secara dini” jelas Lilis.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, selain memberikan edukasi kesehatan tentang genital hygiene melalui power point, tim pengabdian masyarakat juga mengajarkan cara genital hygiene dan deteksi pH vagina secara mandiri dengan boneka peraga. Di akhir kegiatan, peserta juga diminta untuk mempraktekkan kembali tindakan yang telah dicontohkan seperti melakuan genital hygiene dan deteksi pH vagina secara mandiri. Tim dosen juga memberikan komik edukasi dan poster sebagai media pembelajaran sehingga santri dapat membaca kembali materi yang telah disampaikan setelah kegiatan ini selesai.
Selain Ponpes Daruttaqwa, kegiatan ini juga telah dilaksanakan di Ponpes Mamba’us Sholihin, Suci, Manyar, Gresik. “Program Pengabdian Masyarakat ini bekerja sama dengan mitra pondok pesantren di Kecamatan Manyar Gresik yaitu kami ambil di Ponpes besar di Desa Suci sehingga tujuan dari kegiatan ini tepat sasaran” lanjut Lilis.
Lilis juga menjelaskan bahwa anggota tim pengabdian masyarakat ini terdiri dari lintas disiplin ilmu yaitu Istiroha, S.Kep.,Ns.,M.Kep dari disiplin ilmu keperawatan dan Siti Bariroh, S.Pd.,M.Pd dari disiplin ilmu pendidikan. Dalam upaya penerapan kebiajkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa prodi ilmu keperawatan semester V yang berperan sebagai fasilitator sehingga mahasiswa ikut dalam kegiatan dosen di luar kampus.
Untuk menunjang aplikasi deteksi tes pH vagina secara mandiri, tim pengabdian masyarakat juga memberikan alat deteksi pH vagina sehingga santriwati dapat melakukan deteksi pH vagina secara mandiri di pondok. Safaatul Udzma, atau yang biasa dipanggil Ustadzah Uut, sebagai ketua pondok menjelaskan sangat berterima kasih kepada tim pengabdian karena dengan kegiatan ini santriwati dapat lebih tau dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi wanita. “Kami sangat senang dengan kegiatan ini karena santri dapat mengetahui tentang cara menjaga kebersihan organ kewanitaan sehingga santri dapat terhindar dari keputihan yang berbahaya” jelas Ustadzah Uut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H