Mohon tunggu...
Istiqomah Putri Rahmawati
Istiqomah Putri Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa universitas Nahdlatul ulama Surabaya

Saya suka membaca novel dan saya memiliki hobi bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemeriahan Karnaval Memperingati HUT RI Ke-78 di Desa Sambogunung

23 Oktober 2023   09:30 Diperbarui: 23 Oktober 2023   09:43 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beragam cara dilakukan warga Desa Sambogunung  untuk memperingati HUT Republik Indonesia ke-78 salah satu kegiatan yang banyak ditunggu adalah Karnaval atau Banyak warga yang terlihat antusias berpartisipasi mengikuti karnaval yang sempat ditiadakan karena Pandemic COVID-19 tengah melanda Indonesia tiga tahun terakhir. Beragam kostum kedaerahan maupun cosplay yang dikenakan warga sebagai bentuk Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023. Adanya karnaval ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kepada bangsa dan negara sejak usia dini, sekaligus untuk menciptakan anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang hebat, generasi yang mendatangkan kejayaan bagi bangsa dan negara di masa yang akan datang.

Dua tahun sekali di desa Sambogunung mengadakan karnaval dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78, menampilkan berbagai ragam budaya daerah di Indonesia .yang di selenggarakan pada hari Minggu, 27/08/2023, di Desa Sambogunung Kecamatan Dukun. Acaranya dimulai pukul 07.00 WIB, dengan start di lapangan Sambogunung dan finish di RT masing-masing. kegiatan Karnaval budaya juga bisa sebagai ajang mempromosikan potensi seni budaya yang ada di setiap wilayah Desa, kecamatan bahkan kabupaten, untuk itu saya akan terjun langsung dan mendukung pelestarian budaya. Tentunya karnaval ini menjadi hiburan warga desa Sambogunung dan sekitarnya.

Salah satunya warga RT 2B yang memakai pakaian adat Bali,tidak hanya pakaian adat Bali tapi juga membuat ogoh-ogoh, dan ogoh-ogoh di buat membutuhkan waktu kurang lebih 2 Minggu setiap malam warga RT 2B ikut berpatisipasi mengerjakannya sampai waktu kurang 1 hari baru selesai, tentunya karnaval iniMenjadi hiburan bagi warga desa Sambogunung dan sekitarnya dan di saksikan di sepanjang jalur yang akan dilintasi. Tidak hanya itu pengguna jalan yang sedang melintas memilih untuk berhenti untuk melihat keseruan berbagai ragam penampilan peserta karnaval.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun