Mohon tunggu...
Istiqomah Nur Azizah
Istiqomah Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fakta Unik Ikan Sapu-sapu

2 Januari 2024   00:28 Diperbarui: 2 Januari 2024   00:34 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Apakah kalian familiar dengan gambar ikan di atas? kalau belum, mari kita kenalan dengan ikan yang satu ini!

Gambar ikan di atas adalah gambar dari ikan sapu-sapu yang memilki nama ilmiah Pterygoplichthys pardalis. Ikan sapu-sapu ini berasal dari Sungai Amazon di Amerika Selatan, namun saat ini keberadaannya sudah tersebar di beberapa negara di dunia. 

Spesies ikan sapu-sapu di Indonesia memang sudah tidak asing lagi, ikan ini dinamakan sebagai ikan sapu-sapu karena sering dimanfaatkan sebagai pembersih akuarium karena kemampuannya yang dapat menghisap kotoran dengan mulutnya. Adapula yang telah mengembangbiakkan ikan ini dengan warna-warna yang lebih menarik seperti putih albino dan kuning oranye. Keindahan warna yang dimilki ikan sapu-sapu ini seringkali menjadikannya sebagai salah satu ikan hias, dengan harga yang bersaing dengan ikan hias pada umumnya.

Namun, dibalik potensi dan keindahan warnanya, ternyata sapu-sapu dapat menjadi ancaman tersendiri bagi populasi spesies ikan-ikan lokal yang ada. Keberadaan ikan sapu-sapu di perairan umum bisa menjadi ancaman tersendiri bagi komunitas ikan lokal yang berada didalamnya karena ikan sapu-sapu mempunyai kemungkinkan untuk menjadi hama di suatu perairan. Hal ini dikarenakan ikan sapu-sapu memilki kemampuan adaptasi yang tinggi sehingga ikan sapu-sapu ini dapat mendominasi suatau wilayah perairan. 

Ikan sapu-sapu memilki habitat asli di wilayah sungai yang memiliki aliran air deras dan jernih, ikan ini juga dapat hidup di perairan tergenang seperti rawa dan danau. Ikan sapu-sapu memiliki sistem pernapasan yang unik karena ikan sapu-sapu  bernapas menggunakan dua alat pernapasan. Sistem pernapasan inilah yang menyebabkan ikan sapu-sapu memiliki kemampuan adaptasi tinggi. Pada air bersih, ikan sapu-sapu menggunakan insang untuk bernapas, sedangkan pada air keruh atau berlumpur menggunakan labirin untuk bernapas

Secara umum ikan sapu-sapu memilki ciri-ciri yang sangat mudah untuk dibedakan dengan ikan spesies lain. Ikan sapu-sapu memiliki tubuh yang ditutupi dengan sisik keras yang fleksibel. Kepala yang lebar dan membundar. Mulut ikan sapu-sapu termasuk kedalam jenis mulut penghisap, bentuk mulut ikan sapi-sapu ini seperti cak-ram atau disc, yang letaknya di bagian bawah tubuh. Pada bagian abdomen tubuh ikan terdapat pola titik-titik putih besar dengan beberapa pola menyatu. Pola yang ada di bagian abdomen ini sering dijadikan sebagai petunjuk identifikasi spesies karena setiap spesies ikan sapu-sapu ini memilki pola di bagian abdomen yang berbeda dengan spesies ikan sapu-sapu yang lain.

Ikan sapu-sapu dapat bertelur beberapa kali sepanjang musim. Pemijahan pada ikan sapu-sapu terjadi setahun sekali, dengan pola pemijahan total spawner atau memijah dengan mengeluarkan telur sekaligus. Sebelum memijah, sapu-sapu akan menggali lubang yang dipersiapkan untuk meletakkan telur-telurnya. 

Makanan ikan sapu-sapu adalah alga, ganggang bentik, detritus, cacing, ikan-ikan kecil, telur ikan dan beberapa jenis larva serangga. Selain itu, ikan sapu-sapu juga memakan beberapa tumbuhan dan fitoplankton di dasar perairan dengan cara mengikis atau menyedot sedimen secara halus. Lain halnya di tempat pemeliharaan seperti kolam dan akuarium, ikan sapu-sapu memakan lumut atau alga dan juga pakan tambahan berupa pelet, tubifex, dan beberapa bagian tanaman air.

Nah, itu dia informasi-infomasi penting mengenai ikan sapu-sapu. Setelah membaca artikel ini, apakah kalian jadi tau kenapa ikan ini diberi nama sebagai ikan sapu-sapu?

Sumber :

Qoyyimah, F. D., D. Elfidasari & M. R. Fahmi. (2016). Identifikasi Ikan Sapu-SAPU (Loricariidae) Berdasarkan Krakter Pola Abdomen Peraiaran Ciliwung. Jurnal Biologi, 20(1), 40-43.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun