teknik lari interval:
1. lemanasan
pemanasan diperlukan agar otot-otot lebih siap untuk lari interval. Ini juga dapat meminimalisir cedera saat latihan, kram otot, dan permasalahan lainnya. Disarankan melakukan pemanasan selama 5-10 menit.
2. lari
latihan lari interval bisa dilakukan dengan lari sprint sepanjang 40 meter dengan waktu tempuh 6-8 detik. Lakukan pengulangan sebanyak 10 kali. Di tengah-tengah latihan, kamu bisa beri jeda atau istirahat selama kurang lebih 1-2 menit.
3. pendinginan
pengutip laman runners world, sretching saat pendinginan diperlukan untuk merilekskan kembali otot-otot tubuh. Kamu bisa lakukan pemanasan sambil jogging atau jalan santai selama beberapa menit.
perbedaan lari interval, lari biasa dan joging :
* lari interval : kombinasi antara lari cepat dan lari pelan atau jogging. Lari interval dilakukan dengan bergantian antara periode lari cepat dan lari lambat dalam satu sesi latihan. Lari interval dapat meningkatkan performa lari dan daya tahan tubuh secara keseluruhan.
* lari biasa : gerakan mengayunkan kaki ke depan bergantian dengan kedua kaki melayang di udara.
* jogging : gerakan melangkah sambil mengayunkan kaki ke depan bergantian dengan salah satu kaki di udara dan satu kaki di tanah. Jogging memiliki intensitas rendah dan cocok untuk pemula atau yang ingin berolahraga tanpa tekanan berlebihan