Magelang, 3 Februari 2025 -- Mahasiswa KKN Universitas Tidar Kelompok 2 Desa Sidosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang mengadakan sosialisai mengenai Etika Dalam Bersekolah dengan para pelajar kelas 7--9 SMP Persatuan Salaman yang berlokasi di Desa Sidosari. Kelompok 2 yang dimbing oleh Ibu Mumpuni Wahyudiarti Sitorsmi, S.E., M.Ak. dan diketuai oleh Fikri Alif Winata (S1 Ilmu Komunikasi) ini diantaranya adalah Istiqomah Naziyah Farha (S1 Ekonomi Pembangunan), Evi Tri Utami (SI Ekonomi Pembangunan), Rohmah Umi Masruroh (S1 Akuntansi), Maulia Nur Oktavia (S1 Akuntansi), Nicolaudina Ruthnauli Jasmine Sitompul (S1 Manajemen), Maylina Jasmine Harsindra Putri (S1 Pendidikan Biologi), Hanisatul Umma (S1 Pendidikan Biologi), dan Kresna Raihan Nugraha (S1 Ilmu Komunikasi). Kegiatan ini dilaksanakan di pada Hari Senin, 3 Februari 2025 pada pukul 10.00 WIB.
Kelompok 2 Sidosari KKN UNTIDAR kembali berkonstribusi dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Sidosari dengan fokus pada upaya pembinaan karakter siswa melalui sosialisasi etika dalam bersekolah di SMP Persatuan Salaman. Kegiatan ini bertujuan membina karakter siswa dengan memberikan pemahaman mendalam tentang norma dan etika yang baik dalam lingkungan sekolah yang dilaksanakan melalui kolaborasi dengan kelompok 1 Sidosari. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap pembinaan moral dan perilaku siswa. Melalui metode interaktif dan komunikatif, para mahasiswa KKN berusaha meningkatkan kesadaran para pelajar akan pentingnya berperilaku baik dan beretika di lingkungan pendidikan.
Sosialisasi yang digelar membahas aspek etika secara komprehensif, meliputi pengertian dan pentingnya etika, serta penerapannya dalam berbagai konteks lingkungan sekolah. Topik yang dibahas mencakup etika terhadap guru, etika terhadap teman, etika di dalam kelas, dan etika di lingkungan sekolah, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perilaku yang tepat dan bermoral. Selain itu, dalam sosialisasi ini juga memberikan contoh-contoh pelanggaran etika dan strategi praktis untuk menanamkan etika yang baik sehingga para siswa dapat memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip etika dalam kehidupan sehari-hari mereka di lingkungan pendidikan.
Metode sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kelompok 2 Sidosari merupakan pendekatan inovatif dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Para presentator merancang strategi komunikasi yang tidak sekadar informatif, melainkan juga melibatkan partisipasi aktif para peserta dengan melalui tiga metode utama yaitu presentasi, video contoh perilaku yang menggambarkan beretika, dan diskusi interaktif. Dengan metode tersebut, Kelompok Sidosari KKN UNTIDAR berhasil mengubah proses sosialisasi menjadi pengalaman belajar yang hidup dan bermakna.
Presentasi sistematis memberikan kerangka dasar pengetahuan, sementara video mengenai etika menghadirkan ilustrasi konkret yang membantu para siswamemahami konsep dengan lebih mudah dan mendalam. Kemudian terdapat juga diskusi interaktif dimana para siswa tidak lagi sekadar menjadi pendengar pasif, melainkan menjadi aktor aktif dalam proses pembelajaran. Para siswa diajak untuk bertukar pikiran, mengajukan pertanyaan, berbagi perspektif, dan secara bersama-sama mengeksplorasi topik yang dibahas. Hasilnya, sosialisasi tidak lagi terasa monoton atau membosankan, tetapi menjadi ruang dialogis yang produktif di mana peserta tidak hanya mendengar, tetapi juga ikut berbicara dan berpikir bersama sehingga semua orang bisa aktif, berbagi pikiran, dan saling belajar.
Para siswa SMP Persatuan Salaman menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif mengajukan pertanyaan dan terlibat dalam diskusi yang diselenggarakan oleh kelompok 2 Sidosari. "Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk pengembangan pendidikan karakter, khususnya untuk kami para pelajar SMP Persatuan," ujar Bintang. Melalui kegiatan ini, Kelompok 2 Sidosari berperan aktif dalam mendukung pendidikan karakter di sekolah, membantu membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga baik hati dan bertanggung jawab. Kegiatan sosialisasi ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk karakter siswa yang beretika, bermoral, dan bertanggung jawab sehingga menciptakan suasana bersekolah yang aman, nyaman, tentram, dan rukun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI