Mohon tunggu...
Istiqomah Naziyah Farha
Istiqomah Naziyah Farha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok 2 Sidosari KKN Universitas Tidar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bertanam Tanpa Tanah: Mahasiswa KKN UNTIDAR Gelar Pelatihan Hidroponik di Desa Sidosari untuk Perkuat Ketahanan Pangan

27 Januari 2025   20:31 Diperbarui: 27 Januari 2025   20:31 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pelatihan Hidroponik di Dusun Banaran Desa Sidosari

Magelang, 27 Januari 2025 -- Mahasiswa KKN Universitas Tidar Kelompok 2 Desa Sidosari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang mengadakan pelatihan mengenai Hidroponik untuk ketahanan pangan dengan masyarakat di tiga dusun Desa Sidosari. Tiga dusun tersebut adalah Dusun Banaran, Dusun Kranjang Lor, dan Dusun Kranjang Kauman. Kelompok 2 yang dimbing oleh Ibu Mumpuni Wahyudiarti Sitorsmi, S.E., M.Ak. dan diketuai oleh Fikri Alif Winata (S1 Ilmu Komunikasi) ini diantaranya adalah Istiqomah Naziyah Farha (S1 Ekonomi Pembangunan), Evi Tri Utami (SI Ekonomi Pembangunan), Rohmah Umi Masruroh (S1 Akuntansi), Maulia Nur Oktavia (S1 Akuntansi), Nicolaudina Ruthnauli Jasmine Sitompul (S1 Manajemen), Maylina Jasmine Harsindra Putri (S1 Pendidikan Biologi), Hanisatul Umma (S1 Pendidikan Biologi), dan Kresna Raihan Nugraha (S1 Ilmu Komunikasi). Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing dusun secara bergantian. Pelatihan Hidroponik dilaksankaan di Dusun Banaran pada Hari Jumat, 24 Januari 2025. Sedangkan di Dusun Kranjang Lor dilaksanakan pada Hari Minggu, 26 Januari 2025. Serta di Dusun Kranjang Kauman dilaksanakan pada Hari Senin, 27 Januari 2025.

Foto Pelatihan Hidroponik di Dusun Kranjang Lor, Desa Sidosari
Foto Pelatihan Hidroponik di Dusun Kranjang Lor, Desa Sidosari

Dalam menghadapi perkembangan jaman, ketahanan pangan menjadi isu krusial yang terus menonjol di tengah tantangan perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan keterbatasan lahan pertanian. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNTIDAR Kelompok 2 Sidosari menghadirkan solusi inovatif dengan mengenalkan metode Hidroponik sebagai solusi inovatif untuk mendukung ketahanan pangan di Desa Sidosari. Melalui pelatihan Hidroponik yang digelar, Kelompok 2 KKN Sidosari bermaksud memberdayakan masyarakat dengan teknologi bercocok tanam modern yang efisien, hemat lahan, dan ramah lingkungan. Hidroponik tidak sekadar metode bertanam, melainkan alternatif cerdas menghasilkan pangan berkualitas dengan memanfaatkan ruang terbatas dan sumber daya minimal.

Foto Pelatihan Hidroponik di Dusun Kranjang Kauman, Desa Sidosari
Foto Pelatihan Hidroponik di Dusun Kranjang Kauman, Desa Sidosari

Kegiatan pelatihan Hidroponik ini mencangkup pengenalan konsep dasar Hidroponik, manajemen nutrisi, instalasi sistem, dan demonstrasi penanaman Hidroponik secara langsung. Masyarakat Sidosari akan diajak memahami definisi Hidroponik, prinsip bercocok tanam tanpa tanah, teknik pembibitan, pemilihan media tanam, pengukuran nutrisi, serta strategi perawatan tanaman. Melalui kombinasi teori dan praktik, pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang teknologi pertanian modern yang efisien, hemat lahan, dan berkelanjutan.

Dalam pelatihan ini, terdapat beberapa komponen penting yang dibutuhkan untuk mendukung proses penanaman dan pertumbuhan tanaman. Media tanam merupakan hal fundamental yang dapat menggunakan bahan seperti spons atau rockwool yang memiliki kemampuan menahan air dan nutrisi dengan baik. Selain media tanam, peserta memerlukan net pot yang sesuai untuk menampung media serta kain fanel yang dipotong kecil untuk perantara air ke spons. Untuk mendukung pertumbuhan optimal, diperlukan suplemen nutrisi berupa Vitamin AB mix yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan tanaman. Terakhir, benih tanaman yang berkualitas menjadi komponen kunci untuk memastikan keberhasilan proses penanaman. Setiap komponen memiliki peran penting dalam keberhasilan pelatihan, mulai dari media tanam yang mendukung pertumbuhan akar, wadah penanaman yang memadai, nutrisi tambahan, hingga pemilihan benih tanaman yang unggul.

Kegiatan pelatihan Hidroponik ini berjalan dengan sangat lancar. Para audiens sangat antusias untuk belajar menanam menggunakan teknik Hidroponik ini. "Penanaman menggunakan metode Hidroponik sangatlah menarik karena banyak bahan yang bisa diganti, seperti rockwoll yang bisa diganti dengan spons atau busa, net pot yang bisa diganti dengan gelas aqua, dan vitamin AB Mix yang bisa diganti dengan kulit bawang merah yang direndam selama satu minggu. Hal ini tentunya akan membuat inovasi baru di daerah sini," kata Pak Hasan.

Foto Praktik Menanam Benih dengan Teknik Hidroponik Bersama Ibu-ibu di Dusun Kranjang Lor
Foto Praktik Menanam Benih dengan Teknik Hidroponik Bersama Ibu-ibu di Dusun Kranjang Lor

Adanya pelatihan hidroponik merupakan bukti nyata keterlibatan generasi muda dalam menangani tantangan ketahanan pangan negara. Melalui kegiatan ini, Kelompok 2 Sidosari tidak hanya memberikan solusi praktis untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga mentransformasikan pengetahuan dan keterampilan di tingkat masyarakat. Pelatihan hidroponik ini mempunyai arti penting yaitu memberikan teknologi pertanian yang efisien, berkelanjutan dan modern kepada masyarakat. Metode Hidroponik tidak memerlukan tanah sehingga dapat dilakukan di berbagai lingkungan, termasuk lahan sempit. Gagasan ini mencerminkan antusiasme dan kepedulian generasi muda terhadap isu-isu strategis nasional, sekaligus menunjukkan peran penting perguruan tinggi dalam memberdayakan masyarakat melalui program pemberdayaan yang berkelanjutan dan bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun