Mohon tunggu...
Istiqomah
Istiqomah Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Istri dan Ibu

Menulis harus fokus setajam sorot lensa📸 menulis bagiku meruncingkan ujung pena🖋menulis itu menebarkan kebaikan🧕🏻Menulis itu meningkatkan keimanan📖

Selanjutnya

Tutup

Trip

Sorot Transisi Pemandangan Mewah dari Jendela Kereta

20 Oktober 2024   11:16 Diperbarui: 20 Oktober 2024   15:23 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta Api Melintas di Kawasan Bandung sumber gambar: Irfan Alfaritsi/ayobandung.com

Mendengarnya duduk berjam-berjam membuat saya akhirnya menyusuri laman safari jalanan apa yang dilalui.

Ternyata, kontur gunung yang dilewati berganti transisi satu demi satu, setidaknya ada lima gunung tercantik jika melewati rute perjalanan ini. Gunung itu disebut Bumi Parahyangan, yakni Gunung Galunggung, Gunung Sawal, Gunung Cakrabuana, Gunung Haruman, dan Gunung Mandalawangi.

Persawahan yang membentang dengan panorama hijau, Perbukitan yang berjejer sepanjang jalan bagai potret transisi gambar yang hidup langsung di saksikan mata.

Jika saya sendiri yang menyaksikannya lewat jendela kereta, aduhai betapa banyak lagi kata-kata yang bisa saya serap untuk menjelaskan kejadian elok semesta memamerkan jumawa dan perkasanya mentari terbit dari kaki langit.

Entah itu pak tani sedang membajak sawah atau potret kumpulan orang-orang bercocok tanam, menabur benih dan dengan bersahajanya waktu subuh padi berisi merunduk siap dipanen.

Sekar juga bercerita rute yang di lalui begitu lelah nan panjang sampai pukul 12.00 siang barulah sampai di tujuan kota yang ia sambangi.

Menurut informasi lain yang saya dapatkan, ketika pemberhentian kereta api di Stasiun Kiaracondong tidak jauh sesaat akan terlihat bangunan unik Gelora Bandung Lautan Api.

Semakin jauh melintasi rel kereta yang terjal sampailah ke Stasiun Nagreg, disana penumpang kereta akan dipertontonkan dengan pemandangan eksotis dari jendela kereta. Jembatan Citilis yang membentang di atas jurang Jalan Raya Nagreg. Betapa tegangnya suasana hati melintasi rel jembatan ini sekaligus disambut dengan pemandangan cantik yang bikin penumpang kagum.

Selama itulah waktu dihabiskan bercengkrama dan bersenda gurau menghapus kebosanan. Rasanya, jendela kereta merekam momen yang mewah telah menjadi saksi segala pesona keindahan pemandangan yang sungguh sulit diutarakan.

Sayangnya menjelang siang, suasana toilet kurang nyaman dan terasa kotor di kelas ekonomi. Sedikit kecewa untuk alasan yang satu ini. Padahal selama perjalanan, sudah terpuaskan mata ini memandang kekaguman yang luar biasa.

Decak kagum yang saya dengar itu, ingin sekali merasakan suasananya lebih dekat. Bagaimana usaha untuk berdesak-desakan demi pemandangan mahal selama perjalanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun