Dimanakah tanah gemah ripah loh jinawi itu berada? Sungguh tidak asing bahwa istilah itu disematkan untuk Indonesia.
Tanah kaya, subur, dan apa saja yang ditanam tumbuh sempurna bagaikan tanah surga. Kelimpahan kekayaannya bisa dinikmati untuk siapa saja.
Itulah mengapa YouTuber Asing ingin sekali kecipratan berkahnya. Seperti apa yang diungkapkan oleh data boks bahwa Indonesia menduduki rank ke empat dunia penonton YouTube.
Tentu bukan tanpa alasan mengapa IShow Speed berkunjung melakukan streaming IRL (In Real Life) di Indonesia.
Sangat potensial sekali menjadi objek daya tarik global, tentu inilah "lahan basah" itu yang dimaksud. Budaya konsumsi Indonesia tentang hiburan juga tak dihiraukan lagi.
Pasca meredanya pandemi mengkalibrasi kondisi ini menjadi giat di industri hiburan. Sehingga pengonten YouTube mencari daya tarik yang memicu penonton agar bernilai dan tidak membosankan.
Suasana Indonesia yang sangat kental dengan tradisionalnya bisa menjadi alasan. Apa lagi orang kita kan terkenal ramah, akan menjadi unik jika saling berkolaborasi memasarkan budaya.
Tetapi perlu diingat, segala sesuatu yang dipertontonkan memiliki misi tersendiri. Entah demi kepuasan atau mencari peruntungan, yang jelas kitalah yang menjadi target penontonnya.
IShow Speed juga mengakui bahwa ketika siaran langsung di kanal YouTubenya, penonton yang ia raih menembus 1 juta. Ia juga mengakui ini menjadi momentum berharga bagi hidupnya.
Saat ke Indonesia ia mengunjungi kota pelajar Yogyakarta yang subscribernya menembus 31,7 juta.