Mohon tunggu...
Istiqhomah
Istiqhomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I Believe Allah is with me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persaingan Antara Lembaga Pendidikan Swasta dan Lembaga Pendidikan Negeri

18 September 2024   22:44 Diperbarui: 18 September 2024   23:26 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejalan dengan tujuan Indonesia untuk menciptakan generasi emas di 2045, fungsi lembaga pendidikan adalah mengambil bagian penting dari pilar pencapaian impian dan visi Indonesia 2045 berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yaitu pilar pertama "Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi". Dalam hal ini, sekolah perlu untuk melakukan banyak transformasi, baik dari segi SDM, fasilitas sekolah, hingga materi pembelajaran yang digunakan. 

Jika kita melihat persyaratan Lingkup Standar Nasional Pendidikan berdasarkan PP No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang meliputi: a. standar isi, b. standar proses,  c. standar kompetensi lulusan, d. standar pendidik dan tenaga kependidikan, e. standar sarana dan prasarana, f. standar pengelolaan, g. standar pembiayaan,dan h. standar penilaian pendidikan. Maka sekolah diwajibkan memenuhi standart tersebut untuk menjadi sekolah nasional yang layak di dalam suatu wilayah.

            Persaingan (competition) merupakan suatu proses sosial, dimana individu atau kelompok-kelompok manusia yang bersaing, mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu, menjadi pusat perhatian umum (baik perseorangan maupun kelompok manusia) dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada.Persaingan juga merupakan proses social individu atau kelompok manusia bersaing untuk mendapatkan keuntungan,perhatian, atau tujuan tertentu, dan persaingan dapat terjadi dalam berbagai bidang dalam kehidupan ,termasuk persaingan antar lembaga pendidikan yang akan mengunggulkan lembaga pendidikan dengan meningkatkan kualitas dari lembaga pendidikan tersebut. 

Dalam hal ini Lembaga Pendidikan swasta dan Lembaga Pendidikan Negeri yang bersaing untuk memajukan dan mengunggulkan lembaga masing-masing.Lembaga Pendidikan adalah tempat atau badan yang meyelenggarakan kegiatan pendidikan, baik negeri maupun swasta. Sedangkan maksud lembaga pendidikan swasta adalah lembaga pendidikan yang tidak di kelola atau di danai oleh pemerintah, yang di kenal sebagai lembaga pendidikan independen karena tidak bergantung kepada pemerintahan nasional.Sedangkan lembaga pendidikan negeri adalah lembaga pendidikan yang di selenggarakan oleh pemerintah dan menyediakan fasilitas secara gratis.

            Di Indonesia sudah marak  berita bahwa persaingan antara lembaga pendidikan swasta dan lembaga pendidikan negeri di karenakan sekarang lembaga pendidikan swasta pun memiliki kualitas yang tidak jauh beda dari lembaga pendidikan negeri. Maraknya persaingan ini bisa di buktikan dengan banyaknya para orangtua yang tetap memberikan pendidikan terhadap anaknya dengan di sekolahkan di lembaga pendidikan swasta,meskipun tidak kalah banyak juga para orang tua yang menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan negeri.

            Sekarang ini semua lembaga pendidikan berlomba-lomba untuk memajukan lembaga pendidikannya masing-masing baik itu lembaga pendidikan swasta maupun negeri, apalagi lembaga swasta yang tidak terikat dengan pemerintah nasional lebih banyak mencetak dan membuat hal  baru untuk meningkatkan kualitas lembaga pendidikan tersebut,makanya tidak heran mengapa banyak orangtua yang memilih menyekolahkan anaknya di lembaga swasta tersebut.

Dan lumayan banyak juga lembaga pendidikan negeri yang memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk proses belajar mengajar. Menurut kebanyakan orang lembaga pendidikan swasta dan negeri tidak memiliki perbedaan terlebih lagi kebanyakan lembaga pendidikan swasta ini menawarkan dan mempelajari lebih dalam tentang agama atau lebih tepatnya di sebut dengan "Madrasah".Banyak orangtua yang menginginkan anaknya memahami lebih dalam tentang agama, para orangtua juga pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya yaitu mencari lembaga pendidikan yang terbaik yaitu dengan kriteria kualitas lembaga pendidikan bagus dan harga terjangkau. Biasanya lembaga pendidikan negeri itu identic dengan pelajaran umum tetapi sekarang lembaga pendidikan negeri yang menyandang nama madrasah juga banyak.

            Beberapa faktor secara dominan mempengaruhi daya saing sebuah lembaga pendidikan antara lain:

  • Lokasi, secara umum lembaga pendidikan akan berupaya mencari lokasi yang mudah dijangkau dan memiliki akses terhadap sector lainnya sehingga faktor ini merupakan salah satu keunggulan komparatif untuk bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
  • Keunggulan nilai, misalnya kelebihan kurikulum yang diterapkan, sumber daya manusia, sarana prasarana, hingga keunggulan kerjasama.

  • Kebutuhan masyarakat, pada beberapa kasus umum terdapat beragam alasan orangtua menyekolahkan anaknya ke lembaga pendidikan tertentu, salah satu alasan yang paling mengemuka adalah faktor kualitas menyangkut proses pembelajaran dan hasilnya, termasuk kepastian setelah anak mereka menamatkan pendidikan dari sebuah lembaga pendidikan. Masyarakat menilai keterserapan mereka di sekolah berkualitas pada tingkat di atasnya merupakan salah satu alasan mereka rela menyekolahkan anaknya berbondong-bondong ke kota.

Sementara itu menurut Hurriyati (2005), pada umumnya satuan pendidikan memiliki tujuan, dan untuk mencapainya memerlukan strategi. Strategi merupakan suatu kesatuan rencana yang luas dan terintegrasi yang menghubungkan antara kekuatan internal organisasi, dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternalnya. Strategi dirancang untuk memastikan tujuan organisasi dapat dicapai melalui implementasi yang tepat. Hal di atas mungkin terjadi karena ada campur tangan politik dalam dunia pendidikan, mungkin mereka membangun lembaga pendidikan yang terbaik  untuk menarik para siswa agar menempuh pendidikan di lembaga mereka. 

Dan dengan meningkatkan kualitas lembaga pendidikan mereka akhirnya lembaga pendidikan mereka menjadi sekolah yang paling banyak di minati karena mereka mau merangkap dua keuntungan sekaligus, seperti contoh sekarang lembaga pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang di adakan pelajaran muatan local dan diniyah yang bertujuan untuk memperdalam tentang pelajaran dalam agama islam, begitu juga kebalikannya lembaga pendidikan yang bernama Madrasah ini menyandang status sebagai lembaga pendidikan negeri yang menyuguhkan pendidikan mendalam tentang agama islam dan fasilitas sekolah yang cukup memadai.

Mungkin jika di lihat sama sama baik karena memiliki keunggulan masing-masing,karena kebanyakan lembaga pendidikan swasta kurang di minati karena mungkin tidak di biayai oleh pemerintah jadi mungkin kualitas dan fasilitas lembaga pendidikan belum cukup memadai. Sebenarnya ada juga lembaga pendidikan yang menerapkan kepesantrenan dan tidak kalah juga jumlah peminatnya, mungkin karena masih banyak anak-anak yang tidak mau aktivitasnya di batasi jadi sedikit ingin kebebasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun