Menurut opini saya tentang pengelolaan pertambangan adalah kebijakan perencanaan, pengaturan, pengurusan, pengawasan, pengendalian dan pengembangan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara yang menjadi kewenangan daerah.
Pengelolaan bahan tambang sangat penting karena sistem manajemen penambangan membantu memastikan operasi penambangan yang aman dan efisien.Â
Operator dapat memantau setiap aspek operasi, mulai dari ventilasi tambang hingga lalu lintas jalan angkut. Secara keseluruhan dapat membantu perusahaan meningkatkan proses pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi yang lebih baik dan lebih dapat ditindaklanjuti kepada operator.Â
Ada tujuan dari pengelolaan bahan tambang adalah untuk memanfaatkan sumber kekayaan alam, untuk kesejahteraan rakyat dan meningkatkan pendapatan daerah. Bahan tambang juga memiliki manfaat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Misalnya minyak bumi sebagai bahan bakar untuk kendaraan, gas alam juga sebagai bahan bakar untuk memasak, aluminium untuk membuat berbagai Pengelolaan bahan tambang adalah titik temu antara kebutuhan manusia akan sumber daya mineral yang berlimpah dan perlindungan lingkungan serta kesejahteraan sosial. Ini adalah keseimbangan yang menantang, di mana kita harus menjaga mata pencaharian dan pertumbuhan ekonomi sekaligus merawat warisan alam kita.
Dalam upaya mencapai keseimbangan ini, kita harus mengedepankan praktik pertambangan yang berkelanjutan, yang menghormati bumi dan ekosistemnya. Kami juga percaya bahwa pemulihan lahan tambang dan reklamasi harus menjadi prioritas dalam industri ini, mengubah tanah yang telah dieksploitasi kembali menjadi lingkungan yang produktif.
Keterlibatan komunitas lokal adalah unsur penting dalam pengambilan keputusan dan pembagian manfaat dari pertambangan. Hal ini membantu meminimalkan ketegangan dan menciptakan hubungan yang lebih baik antara perusahaan pertambangan dan masyarakat yang terkena dampak.peralatan rumah tangga, dan sebagainya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H