A. Pengertian Media Sosial
Di era perkembangan teknologi saat ini, media sosial sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat banyak. Pengguna media sosial berkembang pesat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Bagi kebanyakan orang menggunakan media sosial adalah sebagai pusat mencari informasi, berbagi informasi, hiburan, dan interaksi sosial. Media sosial adalah kumpulan aplikasi berbasis internet yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi, bertukar informasi, berbagi konten, membuat jejaringan dan terlibat dalam aktivitas lainnya. Berikut adalah media sosial yang sangat digemari, popular dikalangan masyarakat dan memiliki jutaan pengguna di Indonesia yaitu Facebook merupakan plaform yang memungkinkan pengguna berbagi postingan foto, video , Instagram terfokus pada berbagi foto dan video, dengan fitur-fitur seperti Stories, IGTV, dan Reels. Pengguna dapat mengikuti orang lain dan melihat konten yang mereka bagikan., Twitter atau sekarang dikenal X, YouTube Platform berbagi video terbesar di dunia. Pengguna dapat mengunggah dan menonton berbagai jenis video, mulai dari hiburan hingga tutorial dan informasi, TikTok platform berbagi video pendek yang menampilkan beragam konten kreatif, termasuk tarian, lip-sync, humor, dan tutorial dan lain sebagainya (Moriansyah, 2015).
Menurut Rahmah et al., (2022) Media sosial juga disebut-sebut sebagai media pemasaran terbaik karena mudah diakses. Pemanfaatan media sosial seperti blog, jejaring sosial, Facebook dan Instagram merupakan langkah strategis dalam pemasaran hasil produk. Selain mengurangi biaya iklan, media sosial menawarkan jangkauan dan jangkauan yang lebih luas dibandingkan media lainnya. Pemasaran promosi produk membuat media tradisional lebih mudah diakses.
B. Perilaku Etik Dan Tidak Etik Di Media Sosial
Praktik komunikasi di media sosial memerlukan perhatian terhadap etika dalam berkomunikasi, hendaknya menunjukkan perilaku etik dalam bermedia sosial dengan cara pengendalian diri, kematangan perilaku, dan tanggung jawab terhadap setiap pernyataan yang sedang atau akan dikomunikasikan. Pengguna media sosial hendaknya menunjukkan etik dengan berbagi informasi tentang kehidupan pribadinya dengan bijak. Jangan terlalu banyak memberikan informasi pribadi, terutama nomor telepon, alamat rumah, keluarga, dll. Artinya, kontak lain dalam daftar tersebut juga akan menjadi informasi bagi mereka yang berupaya melakukan kejahatan. Seseorang juga perlu memperhatikan sumber informasi yang dipercayai dan memastikan bahwa sumber tersebut memiliki reputasi yang baik.
Di media sosial, tidak jarang individu menjumpai penyebaran ujaran kebencian. Perkataan yang mendorong kebencian ini mungkin ditujukan kepada orang atau organisasi tertentu. Tindakan rasis atau ancaman terhadap individu atau kelompok tidak jarang terjadi di media sosial, namun tindakan tersebut juga dilakukan oleh individu atau kelompok. Penggunaan media digital, khususnya yang berbasis media sosial seringkali tidak disertai tanggung jawab sehingga tidak jarang menjadi sarana untuk penyebaran informasi yang tidak benar, hoax, fitnah, gibah, gosip, pemutar balikan fakta, ujaran kebencian, permusuhan, kesimpang siuran, informasi palsu yang menyebabkan terjadinya perpecahan di masyarakat.
Beberapa etika harus diperhatikan dalam penggunaan media sosial yaitu: 1. Pergunakan bahasa yang baik; 2. Hindari penyebaran SARA, Pornografi, dan aksi kekerasan; 3. Tetap mengecek keberanaran berita yang diterima; 4. Menghargai karya orang lain; 5. Jangan terlalu mengumbar informasi pribadi (Untari & Fajariana, 2018).
C. Social Media Marketing
Social media marketing merupakan teknik marketing yang dilakukan dengan menggunakan sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau jasa secara lebih spesifik. Social media marketing lebih kepada pembangunan dan pemanfaatan area media sosial sebagai sarana atau tempat membangun target pasar dalam bisnis online.
D. Pemasaran Melalui Media Video
