Mohon tunggu...
Istika Ratna
Istika Ratna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Digital Marketing

25 Desember 2023   17:26 Diperbarui: 25 Desember 2023   17:44 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Digital Marketing: Webpage

A. Pengertian Digital Marketing

Pengguna internet di Indonesia kini semakin meningkat menjadi bukti terhadap berkembangnya teknologi di Indonesia. Hal ini dikarenakan kebutuhan manusia yang semakin kompleks dan tidak dapat dihindari oleh siapapun perkembangan internet ini. Pesatnya perkembangan teknologi ini berdampak terhadap sektor pemasaran. Pemasaran yang dahulunya dilakukan secara konvensional (offline) kini beralih menjadi digital (online) atau yang biasa dikenal dengan Digital Marketing. Digital marketing adalah kegiatan pemasaran atau promosi yang dilakukan secara digital melalui media-media digital seperti sosial media, marketplace dan lain sebagainya untuk mencari atau memperluas pasar terhadap konsumen (Qurhtuby et al., 2021).

Menurut Safitri et al., (2023) Pemasaran digital merupakan sebuah terobosan baru yang menawarkan beragam aktivitas mulai dari pengembangan strategi pemasaran melalui media digital seperti perangkat seluler, media sosial, internet, dan berbagai platform online. Pemasaran secara digital memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak, mulai dari pihak konsumen yaitu mudah mencari informasi barang yang ingin dibeli hanya dengan melihat dunia maya tanpa perlu keluar rumah. Lalu dari segi pebisnis yaitu memudahkan untuk memantau barang apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga pebisnis dapat meningkatkan produksi terhadap barang tersebut (Woelandari & Setyawati, 2019). Selain itu, perusahaan juga dapat membangun cara berkomunikasi dua arah dengan konsumen terhadap merk tertentu dengan meningkatkan citra perusahaan yang kuat, penjualan meningkat dan mempertahankan pelanggan dengan kualitas produk yang dimiliki.

B. Manfaat Digital Marketing

Setelah adanya digital marketing ini harapannya dapat memberikan manfaat bagi perusahaan atau bahkan UMKM yang sudah mengerti pentingnya digitalisasi marketing antara lain (Permatasari et al., 2023):

  • Pemasaran menjadi lebih meluas karena pemasaran dilakukan secara online melalui situs online seperti web, media sosial dan mesin pencari lainnya yang memungkinkan perusahaan atau bahkan UMKM menjangkau calon pelanggan di seluruh dunia.
  • Dapat mempertahankan daya saing di lingkungan bisnis yang semakin digital karena kemudahan akses internet seperti pemasaran konten, strategi pengiklanan, dan lain sebagainya.
  • Pemasaran digital lebih hemat biaya karena biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan dengan melakukan pemasaran secara offline. Selain itu, pemasaran melalui digital ini memudahkan untuk memperoleh pengembalian investasi yang lebih cepat dan lebih baik.
  • Perusahaan dan UMKM mudah melakukan analisis segmentasi pasar dengan menggunakan data dan alat analisis yang dihadirkan oleh digital marketing dengan tepat. Hal ini tentunya sangat menguntungkan untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan
  • Komunikasi dan kolaborasi yang dilakukan perusahaan dan UMKM kepada konsumen dapat menjalin hubungan dekat serta kepuasan pelanggan juga dapat tersampaikan dengan cepat.

C. Jenis-Jenis Digital Marketing

Digital marketing adalah pemasaran yang dilakukan menggunakan platform dan pemanfaatan teknologi digital untuk mempromosikan produk atau layanan kepada konsumen secara online. Berikut adalah beberapa jenis digital marketing yang umum digunakan (Safitri et al., 2023):

  • Search Engine Optimization (SEO) adalah teknik pemasaran dengan mengoptimalkan situs web agar muncul lebih tinggi di mesin pencarian seperti Google, Bing dan lainnya dengan kata yang relevan, berkualitas.
  • Search Engine Marketing (SEM) yaitu strategi digital marketing dengan melibatkan penggunaan iklan berbayar di mesin pencarian seperti google dengan kata kunci tertentu.
  • Content Marketing adalah strategi digital marketing yang memanfaatkan dengan cara membuat dan mendistribusikan konten yang relevan dan bernilai tinggi terhadap konsumen atau target pasar. Hal ini dapat berupa artikel blog, video, infografis, maupun e-book.
  • Social Media Marketing mempromosikan produk melalui platform media sosial seperti facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp dan lainnya dengan tujuan untuk membangun merk yang akan dikenal lebih banyak konsumen.
  • Email Marketing yaitu melibatkan pengiriman email berisi pesan-pesan promosi, informasi, atau penawaran kepada daftar pelanggan melalui surel. Ini dapat berupa pesan berita, promosi produk, pembaruan, dan lainnya.
  • Influencer Marketing yaitu melibatkan atau menciptakan hubungan dengan influencer atau tokoh terkenal di media sosial untuk mempromosikan produk atau layanan Anda kepada audiens mereka yang besar.
  • Video Marketing merupakan strategi digital marketing mempromosikan merk atau produk melalui konten video yang dibuat semenarik mungkin melalui YouTube, Platform media sosial dan lainnya.

D. Strategi Digital Marketing

Menurut Musnaini et al., (2020) Dalam melakukan berbagai macam aktivitas penjualan, diperlukan strategi untuk Ada beberapa hal yang harus menjadi strategi seorang marketer untuk meningkatkan penjualannya di Internet melalui beberapa tingkatan yaitu:

  • Awarness sendiri berarti kesadaran atau pemahaman mendalam tentang sesuatu di lingkungan sekitar, contohnya seorang marketer harus mampu mengetahui produk apa yang memang dibutuhkan oleh konsumen dan siapa target konsumennya. Selanjutnya seorang marketer dapat membangun citra perusahaan melalui penyaringan audience atau konsumen yang dijadikan sebagai target pasar terhadap suatu produk yang dimiliki.
  • Interest sendiri berarti ketertarikan. Artinya, seorang marketer harus mampu membangun ketertarikan konsumen ditandai dengan konsumen memiliki keingintahuan yang lebih mendalam terhadap produk yang ditawarkan. Seorang marketer dapat melakukan analisis pengguna melalui hal-hal yang dilihatnya dari internet.
  • Desire: Setelah konsumen memiliki ketertarikan terhadap produk yang ditawarkan, maka selanjutnya seorang marketer harus memberikan penjelasan terkait informasi detail mengenai produk, layanan, bagaimana halal atau tidaknya, lalu pelayanan yang ditawarkan oleh produk tersebut hingga nantinya konsumen percaya untuk menggunakan produk yang ditawarkan.
  • Action Setelah ketiga tahap telah terlaksana, maka akhirnya konsumen percaya untuk melakukan produk yang marketer tawarkan dan terjadi transaksi penjualan.

E. DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun