Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau yang biasa dikenal dengan istilah PMM merupakan sebuah ruang untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM juga merupakan kegiatan pendampingan dan pelayanan mahasiswa untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam mengaplikasikan desain, teknologi, serta perubahan struktur sosial ke arah yang lebih baik
Mahasiswa PMM UMM Kelompok 98 yang beranggotakan 5 orang yakni, I Gusti Agung Istiena Vira S (Koordinator), Raihan Imtiyas Achmad (Sekretaris), Efrydiaz Ferintona (Finance), Aurriel Raihan Effendi (Content Production), dan Rennatha Pradhesty (Public Relation), meluncurkan serangkaian Program Kerja yang ditujukan di Desa Pamotan salah satunya yaitu mengadakan Seminar yang bertemakan Digitalisasi Industri 4.0.
Seminar ini merupakan sebuah bentuk kolaborasi Kelompok 98 PMM UMM dengan Karang Taruna Dusun Umbulrejo, Desa Pamotan kemudian bekerjasama untuk mengembangkan potensi UMKM Kerajinan Tangan Berbahan Dasar Bambu. Pada seminar ini, Bapak Panenadi selaku Kepala Dusun Umbulrejo dan para pengrajin kerajinan bambu juga turut ikut serta dalam mensukseskan acara Seminar yang diadakan Kelompok 98.
Dengan I Gusti Agung Istiena dan Aurriel Raihan sebagai pemateri, mereka memaparkan berbagai hal penting dalam mem-branding suatu usaha terutama dalam memasarkan Kerajinan Tangan Berbahan Dasar Bambu yang ada di Desa Pamotan salah satunya dengan memperkenalkan aplikasi Canva dan aplikasi E-Commerce Shopee. Aurriel membimbing dan mendeskripsikan aplikasi Canva yang mana nantinya bisa sangat berguna untuk pembuatan poster guna keperluan promosi secara mudah dan simple. Kemudian dilanjut pengenalan E-Commerce Shopee oleh I Gusti Agung Istiena sebagai platform untuk menjual sebuah produk.
Kelompok 98 berharap dengan diadakannya Seminar ini, masyarakat di Desa Pamotan bisa lebih terbuka akan adanya informasi dan teknologi yang semakin canggih. Kemudian seminar ini juga bertujuan untuk bisa memotivasi masyarakat agar bisa terus berusaha demi mengembangkan usaha UMKM nya agar semakin dikenal oleh masyarakat yang lebih luas terlebih lagi di luar kota Dampit itu sendiri. Kelompok 98 juga memiliki harapan untuk bisa memajukan sektor perekonomian dan menjadikan Desa Pamotan menjadi desa yang mempunyai kemampuan untuk bisa bersaing dengan daerah-daerah di Kabupaten Malang lainnya serta mewujudkan desa yang lebih sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H