TAHUNAN-Mbah kantin Mahasiswa menyebutnya, yaitu salah satu kantin yang terkenal di Unisnu Jepara. Maryati (63) pemilik kantin ini yang berdomisili di Tahunan Rt 02 Rw 03 menghasilkan omset 2.000.000 per harinya. Asal mula mbah Maryati jualan di kantin Unisnu ini awalnya ikut anaknya Yudi Pratando (46) salah satu pemilik kantin yang ada di Unisnu sejak tahun 1998.Â
Pada tahun 2001 mbah Maryati buka kantin sendiri di sebelah kantin anaknya dengan menu yang berbeda. awalnya mbah Maryati ini jualan sendiri, tetapi dengan kelarisan pembeli mbah Maryati hingga saat ini memiliki 5 karyawan yaitu mbak Neti, Endang, Markaya, Atun, dan Anisa. dengan omset per harinya 2.000.000 mbah Maryati menggaji karyawan 250.000 perharinya, perorang 50.000.Â
Mbah Maryati berangkat ke kantin untuk memasak pukul 5 pagi, sebelum jam 7 pagi karyawan harus sudah sampai di kantin dan jam  jam 7 pagi makanan sudah siap di jajakan dan semua karyawan harus standby untuk melayani pembeli. ketika kantin masih sepi semua karyawan membantu mbah Maryati untuk menyicil masakan yang harus di masak untuk besok pagi. Jam 4 sore Mbah kantin sudah tutup. Menu yang tersedia di Mbah kantin ini salah satunya ada ayam geprek, soto, rames, ayam goreng, nasi goreng, nasi pecel dll.Â
Menurut Endang, salah satu karyawan Mbah kantin ini, bahwa dari semua menu yang tersedia menu favorit mahasiswa yaitu ayam geprek dan nasi rames. Menu nasi rames salah satunya ada tongseng kangkung, capjay, sambal kentang, tumis brokoli dll. Â Hampir setiap hari stok ayam geprek dan nasi rames habis tak tersisa. Meskipun sudah banyak karyawan, Edang sempat kewalahan untuk melayani mahasiswa yang ingin membeli ayam geprek ini. dengan resep ayam geprek yang sederhana dapat menggoyahkan lidah pembeli.
Ningrum salah satu pelanggan ayam geprek di mbah kantin ini, menurut dia ayam gepreknya rasanya beda dengan ayam geprek yang lain yang terkenal di luran kota sana. dengan tambahan kaldu ayam ketika menggeprek ayamnya ini yang membuat ayam geprek Mbah kantin rasanya gurih, dengan tambahan timun dan kol buat pelengkap makanan buat penghidangnya.
Sementara itu, terdakang ada pembeli luar selain mahasiswa Unisnu untuk menikmati ayam geprek mbah kantin. Mbah kantin ini terkenal di luaran sana karena banyak mahasiswa yang menceritakan kepada teman-temannya yang tidak kuliah di Unisnu, sehingga mereka pada tahu bahwa ayam geprek di Mbah kantin Unisnu ini sangatlah enak dan menjadi Legendaris buat Mahasiswa Unisnu Jepara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H