Mohon tunggu...
JalaNajiha_Safariku
JalaNajiha_Safariku Mohon Tunggu... Guru - Dadio Menungso Melas Aseh, Ugo Ojo Pileh Kaseh ( ig: annajihah95 / fb: Isti Annajihah / Wa : 085802254104 )

JalaNajiha_Safariku

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pikatan Pesona Logung

11 Juni 2022   23:50 Diperbarui: 12 Juni 2022   00:00 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

(Sabtu, 11 Juni 2022 : Isti Annajihah)

Siang menjelang sore tadi takdir menuntunku menuju sebuah tempat yang tiada terencana di hari sebelemunya. Seperti biasa rutinitas yang kujalani di madrasah tercinta rampung sekitar pukul 15.00 wib. Bincang-bincang sederhana dengan seorang sahabat saat masih di madrasah tadi mengarahkan pembicaraan kami menuju sebuah lokasi yang belum pernah kami singgahi sebelumnya, yakni Waduk Logung.

Waduk Logung merupakan sebuah waduk yang dibangun di perbatasan Desa Kandangmas dan Desa Tanjungrejo, Kabupaten Kudus. Waduk ini mulai dibangun pada tahun 2014. Waduk ini berfungsi untuk mengurangi debit air Sungai Logung yang bermuara di Sungai Juwana sehingga air banjir dapat berkurang. Waduk ini berkoordinat di 645'30.5"S 11055'19"E.[1] ([1] https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Logung)

Waktu tempuh dari desa kami ke tempat ini kurang lebih memakan waktu sekitar setengan jam jika berjalan dengan mode santai, karena desa kami berada di ujung barat Kecamatan Dawe yang mana masih satu kecamatan dengan lokasi waduk. Sepanjang jalan menuju lokasi kami disuguhi pemandangan hijau yang menyejukkan mata dan hati tentunya.

Untuk memasuki lokasi waduk, pengunjung dapat melalui beberapa jalur dan sore tadi kami memutuskan untuk masuk melalui pintu utama. Saat memasuki lokasi pengunjung dikenakan biaya tiket parkir motor sebesar Rp.3000., dan Rp.5.000,- untuk pengguna mobil.

Motor di parkir di area terasering yang tersusun rapi khas dengan seorang penjaga yang ramah dan santun, lalu kami mulai turun dan betapa bola mata ini menari kegirangan dengan membatin di dalam hati betapa Maha Dahsyatnya Sang Pencipta menorehkan Karya-Nya yang luar biasa indahnya. Air, Tumbuhan, dengan background Gunung Muria menambah syahdunya penghayatan diri pada Sang Pencipta.

Lagi dan lagi takdir-Nya yang tiada terduga sebelumnya mempertemukan ku dengan seorang teman yang dulu sama" menimba ilmu di bangku kuliah. Teman yang kini juga ikut andil dalam mengelola wisata yang ada di wilayah Logung kini sukses dengan inovasi-inovasinya. Ketika aku dan sahabatku duduk sembari menoleh kanan kiri, Kak Har sapaanku padanya menghampiri kami.

Khas dengan logat daerahnya mengajak kami untuk menaiki perahunya. "Uuuuuuuuuuuu Parani" (Hay Jemput), terdengar suara menggema dari ujung waduk sebelah timur, sontak membuat kami kaget, dan itu pertanda para pemancing memberi kode untuk minta dijemput menggunakan perahu.

Dan dengan itu, kak Har menawarkan lagi untuk kami mau diajak menaiki perahunya sekalian berkeliling menjemput para pemancing. Setelah bercampur aduknya antara perasaan takut dan ingin, akhirnya kami memutuskan untuk menrima tawaran naik perahu tersebut. Dengan nada kebapakan dia mengarahkan kami, untuk memilih posisi duduk yang baik dan menyuruh kami untuk berdo'a sebisa mungkin.

Bismillah, dengan lihainya kak Har melayarkan perahunya yang beralur mulai dari barat lalu berkelok ke arah utara. Subhanalloh, Maha Suci Allah yang telah menciptakan alam yang begitu indah. Lagi dan lagi air, tetumbuhan, dan background Gunung Muria berkolaborasi membentuk irama hidup yang terus menggetarkan hati. Alam yang begitu indah tidak hanya dinikmati untuk menyejukkan mata semata, tapi juga memberikan beribu manfaat yang tiada terhitung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun