Mohon tunggu...
istianatul Khoiroh
istianatul Khoiroh Mohon Tunggu... Penulis - Wanita bangsa

Menulis realita lebih menyenangkan dari pada meratapinya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tangis yang Tak Sempat Kau Lihat Senyumnya

5 Mei 2023   00:09 Diperbarui: 5 Mei 2023   00:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pada akhirnya apa yang aku harapkan padamu tidak pernah terjadi, semuanya hanyalah sebuah penantian yang hanya berujung senyum yang masam dan pikiran yang mengetik. 

Jika memang seperti ini, aku pasrah mungkin takdir ku bertemu orang seperti mu. Tapi bukan berarti aku menyesal mengenal mu, hanya saja aku tak habis fikir tentang semua itu. 

Semua orang memiliki cara masing-masing untuk mengutarakan cintanya jadi, mungkin memang begini saja ceritanya...

Aku tetap sangat bersyukur bisa mengenal dirimu, kau baik, lucu dan meski agak menyebalkan. Tapi kau selalu punya cara untuk membuat ku tersipu dan tersenyum dengan cara yang berbeda dari orang lain, itu hal menyenangkan darimu. 

Terimakasih telah menemaniku diperjalanan hidupku ini, kau sangat berarti...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun