Dalam sebuah kebijakan yang diambil ada segi positif dan negatifnya. Kebijakan Zonasi pada PPDB 2019 ditingkat Sekolah Menengah Pertama maupun ditingkat Menengah Atas, ada beberapa pihak yang merasa diuntungkan dan ada pula kelompok masyarakat yang merasa dirugikan. Ada yang merasa senang , gembira , tertawa dan ada juga yang bersedih , menangis ,stres serta uring -- uringan.
Zonasi PPDB 2019 dilakukan dalam rangka pemerataan kualitas pendidikan dalam capaian nilai rata - rata peserta didik. Selama ini sekolah yang mendapatkan nilai rata - rata tertinggi adalah sekolah favorit. Input dari sekolah favorit tersebut dari siswa yang unggul alias bibit unggul, jadi tidak heran kalau outputnya bagus.Sedangkan disekoh biasa dengan bibit biasa outputnya dibawah rata -- rata. Disinilah nanti peran lembaga baik swasta maupun negeri berlomba mencapai nilai diatas rata --rata dengan input yang biasa atau bibit biasa.
Banyak sekali dampak diadakannya sistem zonasi diantaranya adalah siswa yang berkemampuan biasa dapat bersekolah disekolah favorit. Namun adanya sistem zonasi juga mengakibatkan persaingan atau kompetensi siswa berkurang, karna tanpa nilai bagus sudah bisa masuk sekolah favorit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H