Jangan remehkan sebuah pelukan! Ia begitu bermakna bagi siapapun yang sedang berbahagia maupun terluka.
Saya pernah berkunjung dan mengamati perilaku seorang kawan wanita Tionghoa, non muslim, di negeri jiran kaya minyak tahun 2013 yang lalu. Sepulang kerja yang ia cari pertama kali di rumah adalah dua anak cowoknya yang lagi mager nonton tv.Â
Ia menunjukkan rasa cinta dengan memeluk tulus mereka sambil berkata,"I miss you, guys,"Â sambil diciumnya satu per satu. Sungguh, pemandangan yang keren abizz! Saya coba mempraktekkannya di rumah bersama dua anak gadis saya. Dan hasilnya hanya bertahan beberapa hari. Sungguh, saya enggak keren blazz!
***
Percakapan antara saya dan gadis sulung saya berusia enam belas tahunan saat itu.
Mbak: "Mom, did you forget something this morning?"
Mom: "What is that, Mbak?"
Mbak: "A hug"
Mom: "Is that important for you?"
Mbak: "Off course Mom. I am so happy when you hug me."