Mohon tunggu...
Istadi Istadi
Istadi Istadi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Penulis/Pengupload adalah Staf Ahli PR4 Undip dan Ketua Bidang Pengembangan dan Pengelolaan Website Undip. Website: http://tekim.undip.ac.id/staf/istadi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim Tari Fakultas Kedokteran UNDIP Tampil Mengesankan Dalam Pasar Malam Indonesia (PMI) Di Belanda

19 April 2011   11:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:38 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tim tari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) yang dipimpin langsung oleh Prof. Edi Dharmana sukses berpartisipasi dalam acara Pasar Malam Indonesia (PMI) di Den Haag, Belanda pada 1 – 7 April 2011 kemarin.  Tim tari yang terdiri atas Prof. Edi,  Jessica, Ajeng, Amalia dan Anindita dari prodi Kedokteran Umum (KU) dan Chandra Nur  Utama dari Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) serta dibantu oleh Reza dari Fakultas Kesehatan Masyarakat sukses menampilkan dan mempromosikan tari klasik Indonesia di Belanda.

Disamping para penari ini, tim juga diikuti oleh sejumlah dosen yakni Prof. DR. dr. Susilo Wibowo, Sp.And dan dr. Neni Susilaningsih, MSi sebagai tim pendamping.

Sebagaimana diketahui, Fakultas Kedokteran adalah satu fakultas di UNDIP yang selalu aktif mengirimkan delegasinya berpartisipasi dalam misi kebudayaan guna memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia terutama seni tari diberbagai negara. Dibawah asuhan langsung Prof. dr. Edi Dharmana, MSc.Sp.Park, Ph.D,  yang sekarang juga menjabat sebagai Pembantu Dekan Bidang Pengembangan dan Kerjasama FK UNDIP, tim tari FK UNDIP telah melanglang buana ke beberapa negara lain seperti Belanda dan Thailand. Terakhir kali pada 1 - 2 Maret 2011 lalu, salah satu anggota tim tari FK UNDIP, Lita Noviani, mantan Ratu Denok Semarang 2009 yang juga mahasiswi Fakultas Kedokteran, mendapatkan sambutan hangat seusai membawakan Tari Gambyong di acara Cultural Night Festival di Faculty of Nursing Prince of Songkla University Thailand dalam rangka kunjungan kerjasama PSIK dan FK UNDIP ke universitas tersebut.

Misi kesenian ke Belanda ini merupakan kunjungan ke 2 setelah pada tahun 2010 juga melakukan pentas serupa di Pasar Malam Indonesia I (PMI I) yang juga diselenggarakan di Den Haag. Kesuksesan tim tari dan budaya Fakultas Kedokteran UNDIP tentunya tak lepas dari peran dan kerja keras sosok guru besar yang dikenal akrab dengan para mahasiswa, Prof. Edi Dharmana beserta timnya. Sosok yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Edi atau Prof. Edi di kalangan akademisi ini merupakan tokoh pekerja seni sejati yang telah mendedikasikan hidupnya dengan melakoni seni dari sekolah dasar hingga menjadi guru besar. Hal ini telah diakui Museum Rekor Indonesia (MURI) yang menganugrahinya Rekor MURI sebagai tokoh pekerja seni (wayang orang) yang konsisten dari Sekolah Dasar hingga Guru Besar pada Selasa, 30 Juni 2009 di Semarang. "Demi melestarikan kebudayaan Jawa dan penganugerahan terhadap orang yang militan dan konsisten terhadap kebudaayaan tersebut, sesuai dengan berbagai pertimbangan, kami dari MURI memilih Edi Dharmana yang layak mendapatkan rekornya," demikian disampaikan Ketua MURI Jaya Suprana di Semarang saat penganugrahan, Selasa (30/6/2009) sebagaimana tersebut di antaranew.com edisi 1 Juli 2009. Anugerah MURI ke 2 juga didapatkan oleh Pak Edi pada tahun 2010 sebagai penggagas tari kolaborasi Jawa (Bambangan – Cakil) dengan Barongsai dari Cina yang disutradarai oleh Bp. Wiyatno SE. Sebuah prestasi yang tentunya sangat membanggakan civitas akademika Universitas Diponegoro ini.

Selain itu, prestasi mahasiswa Kedokteran Undip juga telah teruji dengan keberhasilannya memenangkan 2 kali kejuaraan tari antar Fakultas di Undip serta pernah berpartisipasi pada pemecahan Rekor MURI dengan menari non-stop selama 33 jam di Simpang Lima Semarang.

Keberangkatan tim tari FK UNDIP ke Belanda pada 29 Maret 2011 dan pulang kembali ke Indonesia pada 8 April 2011 merupakan wujud aktif partisipasi Undip atas undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Den Haag yang tengah mengadakan acara Pasar Malam Indonesia (PMI). Acara ini merupakan acara tahunan KBRI yang menyajikan berbagai bentuk seni dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini sangat diminati para WNI di Belanda, warga Belanda maupun warga negara lain di Belanda karena menjadi salah satu media efektif untuk lebih mengenal Indonesia dan budayanya.

Sebelum keberangkatan ke Belanda, berbagai latihan dan persiapanpun dilakukan tim untuk memberi penampilan maksimal dalam kegiatan yang tentunya menyita energi yang besar karena penyelenggaraannya yang selama beberapa hari tersebut. Usaha keras untuk mendapatkan sponsor kegiatan juga dilakukan mengingat keberangkatan tim yang beranggotakan puluhan orang (mahasiswa dan dosen) tentunya membutuhkan biaya yang besar. Tercatat tak kurang dari tiga sponsor utama yakni PT. Farmasi dan Jamu Sidomuncul ,PT. Djarum dan Bank BRI mendukung keberangkatan tim tari FK ke Belanda.

Semoga kegiatan ini semakin memicu civitas akademika UNDIP untuk senantiasa nguri-nguri  dan melestarikan budaya Indonesia yang sangat beragam dan dikagumi dunia. Selamat dan sukses untuk tim tari dan budaya FK UNDIP. *nr

Berita lain terkait: Keperawatan Undip.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun