Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kenapa Ferienjob di Jerman untuk Mahasiswa Indonesia, Dihentikan?

8 Desember 2023   15:33 Diperbarui: 8 Desember 2023   16:19 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Indonesia peserta Ferienjob di Jerman. Foto: news.cv-gen.com  

Pada Kamis, 7 Desember 2023 lalu, saya membaca KBRI Berlin Bicara Soal Ferienjob di Jerman: Kesempatan Kerja, Bukan Program Magang di media online. Di media yang sama, pada Selasa, 5 Desember 2023 lalu, juga ada lansiran Program Ferienjob bagi Mahasiswa Indonesia Dihentikan, Ada Indikasi Pelanggaran. Apa sebenarnya yang terjadi?

Ferienjob Disambut Antusias

Mari kita mulai dengan Ferienjob. Ferien dalam Bahasa Jerman, jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, artinya liburan. Ada kata lain dalam bahasa tersebut Urlaub, yang artinya juga liburan. Bedanya, Ferien mengacu kepada liburan anak-anak, seperti schulferien yang berarti liburan sekolah. Sedangkan Urlaub mengacu ke liburan para pekerja, seperti arbeitsurlaub yang berarti libur kerja.

Nah, Ferienjob adalah program produktif di Jerman, untuk menciptakan suasana produktif di kalangan para pelajar di masa liburan. Yang boleh mengikuti Ferienjob adalah pelajar dengan usia minimal 13 tahun. Mereka yang mengikuti program tersebut, akan bekerja sesuai dengan kategori usia.

Mereka yang berusia di kisaran 13 tahun, misalnya, bisa bekerja membantu di rumah pribadi, berkebun, serta merawat hewan peliharaan. Mereka yang berusia 15 tahun, bisa melakukan pekerjaan profesional, seperti menjadi kasir, barista di kafe, sampai menata produk di rak supermarket. Meski demikian, mereka tidak diperbolehkan bekerja di shift malam.

Pelajar yang sudah berusia 18 tahun, praktis tidak ada batasan dalam pemilihan bidang pekerjaan. Mereka leluasa memilih. Demikian pula dengan mahasiswa. Pada awalnya, Ferienjob hanya ditujukan untuk pelajar dan mahasiswa yang sedang studi di Jerman.  

Sejak tahun 2022, kesempatan mengikuti Program Ferienjob di Jerman, diperluas. Mahasiswa Uni Eropa dan non-Uni Eropa, diizinkan untuk mengikuti Ferienjob. Hal itu kemudian disambut positif oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.

Dari penelusuran saya, ada 11 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang, Sumatera Selatan, yang mengikuti Program Ferienjob. Mereka sudah di Jerman, sejak Kamis, 5 Oktober 2023. Ada 13 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Dian Nuswantoro Semarang, Jawa Tengah, yang sudah di Jerman, sejak Rabu, 4 Oktober 2023 lalu.

Di awal Oktober 2023 tersebut, Universitas Jambi mengirimkan sebanyak 86 mahasiswa mengikuti Program Ferienjob di Jerman. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bahkan mengirimkan 108 mahasiswa untuk mengikuti program yang sama. UNJ melakukan proses seleksi sejak Maret 2023 dan kemudian memberikan pembekalan kepada mahasiswa yang lolos seleksi, selama 17 Juni-15 September 2023.

Dari penelusuran saya di atas, tercermin betapa antusiasnya para mahasiswa Indonesia untuk mengikuti Program Ferienjob di Jerman. Mereka mengikuti program itu selama 3 bulan, Oktober 2023-Desember 2023. Mereka bekerja 8 jam kerja dalam sehari. Ada juga yang sampai 10 jam per hari, dengan tambahan lembur tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun