Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Doa Bersama untuk Almarhum Dizzman, Merawat Kebersamaan di Kompasiana

6 Mei 2023   13:31 Diperbarui: 6 Mei 2023   13:33 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dizzman, berdiri, ketiga dari kanan. Foto: Dok. Isson Khairul 


Hari ini, Sabtu, 6 Mei 2023, Komunitas Traveler Kompasiana akan menggelar doa bersama untuk almarhum Dizzman, Diaz Rossano. Kita tahu, Kepala Satuan Kerja (Satker) Penyediaan Perumahan Provinsi Aceh tersebut wafat pada Selasa, 2 Mei 2023, di Aceh. Esoknya, jenazah diterbangkan ke Jakarta, kemudian disemayamkan di Tangerang, dan dimakamkan di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Beragam, Senantiasa Bersama

Doa bersama itu rencananya akan dilaksanakan pukul 16.00 WIB. Info tentang rencana doa bersama itu, dilansir oleh Gana Stegmann di WhatsApp Grup Admin KCommunity pada Sabtu dini hari, 01.41 WIB. Dugaan saya, doa bersama untuk almarhum Dizzman, akan dilakukan secara online, karena Gana Stegmann berpesan Link nyusul, ya.

Doa bersama yang demikian, tentulah merupakan value tersendiri, menjadi perekat antara kita sesama warga Kompasiana. Maklum, secara fisik, kita jarang bertatap-muka. Selain karena kesibukan masing-masing, warga Kompasiana tersebar di berbagai penjuru tanah air. Bahkan, sebagian berada di luar wilayah Indonesia.   

Selama ini, platform Kompasiana-lah yang mempertemukan kita. Dengan beragam etnis, berentang usia, serta bervariasi latar belakang, kita sama-sama tumbuh dan berkembang di Kompasiana. Almarhum Dizzman, misalnya. Ia sudah bergabung dengan Kompasiana sejak 29 Mei 2009, sementara saya baru bergabung pada 06 Februari 2011.

Demikian juga dengan Rahab Ganendra yang bergabung sejak 06 September 2011 dan Yon Bayu sejak 19 Desember 2012. Kami berempat hanya menjadi gambaran kecil keberagaman, dari demikian banyaknya keberagaman di Kompasiana.

Kompasiana-lah yang mempertemukan kami, karena sebelumnya kami sama sekali tidak saling kenal. Selain kerap bertemu di berbagai acara yang digelar Kompasiana, kami juga kerap ngumpul bareng, dengan membuat acara nangkring tipis-tipis bersama warga Kompasiana.

Salah satunya, pada Jumat, 28 Juni 2019 lalu, di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Meski kategori nangkring tipis-tipis, tapi kerabat kerja dari Kantor Pusat Kompasiana di Jakarta, rela menempuh perjalanan bermacet-macet 5 jam ke Cisarua, untuk bergabung bersama kami. Mereka berlima: Nurul Uyuy, Kevin Legion, Widha Karina, Dimas, dan Nancy.

Bila berkenan, silakan klik postingan saya Siasat Duda Vs Puasa Jelajah, pada 4 Juli 2019 dan Lelaki Penuh Kasih dari Cisarua pada 5 Juli 2019. Keguyuban, dalam konteks merawat kebersamaan di Kompasiana, sangat terasa.

Padahal, yang hadir hanya 15 orang warga Kompasiana. Tempatnya pun hanya villa sederhana. Makanan serta minuman yang tersedia, ya secukupnya saja. Dalam kesederhanaan itu, kami saling berbagi pengalaman serta saling menyemangati untuk menjaga kreativitas.

Sayangi Waktu, Manajemen Waktu

Di nangkring tipis-tipis di Cisarua itu, Dizzman bercerita tentang bagaimana mengelola waktu ketika travelling. Maksudnya, apakah ingin mengunjungi banyak destinasi dalam waktu yang terbatas atau hanya visit ke 1-2 destinasi saja. Sebaiknya, hal itu dipertimbangkan, agar efektif dalam mengeksplorasi destinasi.

Dizzman memberi tips, jika ingin mengunjungi banyak destinasi dalam waktu yang terbatas, maka kita harus tega kepada diri sendiri. Misalnya, cukup 1-2 jam saja di satu destinasi. Meski masih enjoy, karena waktu terbatas, ya harus bergerak ke distinasi berikutnya.   

Pertimbangkan juga transportasi dari satu destinasi ke destinasi lainnya. Jangan sampai, waktu terbuang di jalan, akibatnya kekurangan waktu untuk melakukan eksplorasi. Atau, kita malah kecapekan di jalan, hingga tak cukup energi untuk mengeksplorasi destinasi.

Bagi Dizzman, mengelola waktu yang demikian, adalah kunci penting yang ia terapkan sebagai travel blogger. Ia bahkan menghindari untuk makan dan minum berlebihan di perjalanan. Kenapa? Karena, makan dan minum erat kaitannya dengan urusan ke toilet.

Dari pengalamannya, tidak semua destinasi dilengkapi dengan toilet yang memadai. Oh, ya, Dizzman sudah berkunjung ke-33 provinsi di Indonesia. Sudah sangat banyak destinasi yang ia kunjungi. Menurut Dizzman, berhadapan dengan toilet yang tidak layak, seringkali merusak mood, ketika mengeksplorasi suatu destinasi.

Akibatnya, mood yang rusak karena toilet yang tidak layak, merusak pula mood kita saat menulis. Untuk menyiasatinya, Dizzman selalu membatasi makan dan minum dalam perjalanan. Ia tak mau membuang-buang waktu untuk mencari toilet dan urusan di toilet.

Untuk menentukan, apakah ingin mengunjungi banyak destinasi dalam waktu yang terbatas atau hanya visit ke 1-2 destinasi saja, Dizzman mempertimbangkan distinasinya. Misalnya, destinasi air terjun. Ini tentu tidak bisa sebentar. Karena, menikmati air terjun, kemudian mengeksplorasi alam sekitarnya, pastilah membutuhkan waktu lebih dari 1-2 jam.

Dan, Dizzman memiliki sangat banyak kisah perjalanan, yang tak mungkin selesai dalam pertemuan singkat di Cisarua tersebut. Melalui bukunya Manusia Bandara, ada 42 tulisan Dizzman tentang puluhan kisah, yang ia saksikan serta yang ia alami, di puluhan bandara, yang pernah ia kunjungi. Di dalam dan luar negeri.

Kini, kita tidak bisa lagi mendengar kisah-kisah seru perjalanan secara langsung dari Dizzman. Dalam doa bersama pukul 16.00 WIB nanti, mari kita doakan, semoga ia memperoleh yang terbaik dari-Nya. Ada 919 postingannya di Kompasiana, yang akan tetap merawat kebersamaannya dengan kita.

Jakarta, 6 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun