Sayangi Waktu, Manajemen Waktu
Di nangkring tipis-tipis di Cisarua itu, Dizzman bercerita tentang bagaimana mengelola waktu ketika travelling. Maksudnya, apakah ingin mengunjungi banyak destinasi dalam waktu yang terbatas atau hanya visit ke 1-2 destinasi saja. Sebaiknya, hal itu dipertimbangkan, agar efektif dalam mengeksplorasi destinasi.
Dizzman memberi tips, jika ingin mengunjungi banyak destinasi dalam waktu yang terbatas, maka kita harus tega kepada diri sendiri. Misalnya, cukup 1-2 jam saja di satu destinasi. Meski masih enjoy, karena waktu terbatas, ya harus bergerak ke distinasi berikutnya. Â Â
Pertimbangkan juga transportasi dari satu destinasi ke destinasi lainnya. Jangan sampai, waktu terbuang di jalan, akibatnya kekurangan waktu untuk melakukan eksplorasi. Atau, kita malah kecapekan di jalan, hingga tak cukup energi untuk mengeksplorasi destinasi.
Bagi Dizzman, mengelola waktu yang demikian, adalah kunci penting yang ia terapkan sebagai travel blogger. Ia bahkan menghindari untuk makan dan minum berlebihan di perjalanan. Kenapa? Karena, makan dan minum erat kaitannya dengan urusan ke toilet.
Dari pengalamannya, tidak semua destinasi dilengkapi dengan toilet yang memadai. Oh, ya, Dizzman sudah berkunjung ke-33 provinsi di Indonesia. Sudah sangat banyak destinasi yang ia kunjungi. Menurut Dizzman, berhadapan dengan toilet yang tidak layak, seringkali merusak mood, ketika mengeksplorasi suatu destinasi.
Akibatnya, mood yang rusak karena toilet yang tidak layak, merusak pula mood kita saat menulis. Untuk menyiasatinya, Dizzman selalu membatasi makan dan minum dalam perjalanan. Ia tak mau membuang-buang waktu untuk mencari toilet dan urusan di toilet.
Untuk menentukan, apakah ingin mengunjungi banyak destinasi dalam waktu yang terbatas atau hanya visit ke 1-2 destinasi saja, Dizzman mempertimbangkan distinasinya. Misalnya, destinasi air terjun. Ini tentu tidak bisa sebentar. Karena, menikmati air terjun, kemudian mengeksplorasi alam sekitarnya, pastilah membutuhkan waktu lebih dari 1-2 jam.
Dan, Dizzman memiliki sangat banyak kisah perjalanan, yang tak mungkin selesai dalam pertemuan singkat di Cisarua tersebut. Melalui bukunya Manusia Bandara, ada 42 tulisan Dizzman tentang puluhan kisah, yang ia saksikan serta yang ia alami, di puluhan bandara, yang pernah ia kunjungi. Di dalam dan luar negeri.
Kini, kita tidak bisa lagi mendengar kisah-kisah seru perjalanan secara langsung dari Dizzman. Dalam doa bersama pukul 16.00 WIB nanti, mari kita doakan, semoga ia memperoleh yang terbaik dari-Nya. Ada 919 postingannya di Kompasiana, yang akan tetap merawat kebersamaannya dengan kita.
Jakarta, 6 Mei 2023