Bandung memang bukan main. Festival ikan cupang saja, bisa berhadiah total 500 juta rupiah. CAF Betta Festival 2022 namanya, digelar 13-16 Januari 2022 di kawasan Trans Studio Bandung, Jawa Barat. Apa sih khasnya ikan cupang? Apa pula yang dinilai dari seekor ikan cupang?
Diikuti Ratusan Tim dengan 2.000 Cupang
Mari kita pahami dulu sang ikan cupang. Ini adalah ikan hias, bukan ikan konsumsi. Ikan cupang tersebut mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia, sejak tahun 1960-an. Masa itu, cupang hanya dikenal dan disenangi anak-anak sebagai ikan sawah.
Antara lain, disenangi oleh anak-anak di wilayah Pampang, salah satu Kelurahan di Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Pampang kerap disebut sebagai tempat ditemukan ikan cupang pertama kali di Indonesia.
Salah satu jenis ikan cupang yang ditemukan di sana adalah jenis Betta channoides. Agaknya, karena itulah festival ikan cupang di Bandung tersebut, dinamakan CAF Betta Festival 2022. Artinya, festival ini menjadi penanda kuat, bahwa ikan cupang adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Indonesia kini.
Tapi, yang di-festival-kan pada 13-16 Januari 2022 tersebut, bukan hanya ikan cupang jenis Betta channoides. Ada 2.000 ekor lebih ikan cupang yang dilombakan di kawasan Trans Studio Bandung tersebut. Secara jenis, sangat beragam, dari sekitar 52 jenis ikan cupang yang sudah diketahui.
Ke-2.000 ikan cupang tersebut, dicermati satu per satu oleh para juri. Pencermatan mereka detail, sangat detail. Yang menjadi juri pun adalah mereka yang benar-benar memiliki kompetensi tentang ikan cupang. Peserta bukan terdiri dari perseorangan, tapi secara tim, yang terdiri dari beberapa orang dalam 1 tim.
1 tim bisa menyertakan hingga 100 ekor ikan cupang. Nah, dengan 2.000 ekor lebih ikan cupang yang dilombakan di CAF Betta Festival 2022, ada ratusan tim yang berlaga adu pesona cupang di sana. Tentu tak mudah bagi dewan juri untuk mencermati sekaligus menilai. Karena, ikan cupang yang dibawa peserta adalah ikan-ikan cupang pilihan.
Para peserta bukan hanya berasal dari Bandung dan sekitarnya. Tapi, banyak juga yang datang dari Surabaya, Jawa Timur, serta dari berbagai kota di Kalimantan dan Sumatera. Hal ini mencerminkan, betapa pesatnya perkembangan budidaya ikan cupang di Indonesia.