Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wajib Antigen Merak-Bakauheni, Polda Banten Himbau Tak Mudik

3 Desember 2021   10:50 Diperbarui: 3 Desember 2021   19:51 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Isson Khairul di Kapal Portlink III, dari Bakauheni ke Merak. Foto: Isson Khairul

Rabu, 1 Desember 2021. Langit sore Selat Sunda penuh pesona. Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, ratusan kendaraan antre dengan tertib untuk memasuki kapal, hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten. Matahari masih cukup menyengat. Bagaimana dengan libur Natal-Tahun Baru?

Polda Banten Himbau Tak Mudik

KMP Portlink III bergegas memuntahkan ratusan kendaraan dari lambungnya, yang diangkut kapal motor tersebut dari Pelabuhan Merak. Mobil pribadi, bus umum, dan truk satu per satu beriringan keluar kapal, seperti iringan semut keluar sarang.

Aktivitas di Dermaga Eksekutif Bakauheni awal Desember itu, menjadi penanda bahwa mobilitas warga antar Jawa-Sumatera dan sebaliknya, sudah mulai meningkat. Ini tentu merupakan gairah baru, setelah situasi-kondisi penyebaran Covid-19 melandai secara nasional.

Namun, Satgas Covid di Bakauheni tak mau kecolongan. Tiap penumpang kendaraan, wajib swab antigen. Tanpa kecuali. Pada Rabu, 1 Desember 2021 itu, saya menyaksikan sejumlah kendaraan diminta anggota Satgas untuk keluar dari kawasan pelabuhan, karena belum memiliki dokumen negatif antigen.

Satgas Covid di Pelabuhan Bakauheni memeriksa kendaraan satu per satu. Foto: Isson Khairul
Satgas Covid di Pelabuhan Bakauheni memeriksa kendaraan satu per satu. Foto: Isson Khairul

Sejumlah petugas Pelabuhan Bakauheni menyebut, beberapa hari belakangan ini, arus kendaraan yang melintasi Selat Sunda, cenderung meningkat. Kapal penyeberangan melalui dermaga reguler dan dermaga eksekutif, umumnya penuh dengan kendaraan. Truk, bus umum, dan kendaraan pribadi sama-sama banyak.

Satgas Covid di Pelabuhan Merak, juga melakukan pengawasan ketat terhadap warga yang hendak menyeberang dari Merak ke Bakauheni. Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto yang saya hubungi via WhatsApp, menyebutkan, Polda Banten telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik pada libur Natal-Tahun Baru.

"Masyarakat yang akan melintas, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, surat keterangan swab test antigen juga menjadi kewajiban," ujar Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto. Di samping itu, Polda Banten juga melakukan random swab test kepada penumpang, baik yang akan berangkat ke Lampung atau yang tiba di Merak. Tujuannya untuk meyakinkan bahwa masyarakat yang beraktivitas di wilayah Banten benar-benar sudah dinyatakan bebas dari Covid-19.

Kebijakan pengawasan ketat yang diterapkan Polda Banten tersebut, mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat melalui Inmedgari No. 62 Tahun 2021 jelang libur Natal-Tahun Baru. Dalam hal ini, Polda Banten berkomitmen untuk menempatkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama, Salus Populi Suprema Lex Esto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun