Apakah Bli Ketut akan balik badan dari usaha pariwisata? Oh, tentu saja tidak. Justru, ia akan mengolaborasikan sasana tinju dan peternakan kambing menjadi destinasi wisata kreatif. Pertandingan tinju sebagai tontonannya dan kuliner daging kambing sebagai sajiannya. Keduanya menyatu dengan destinasi wisata alam Kabupaten Gianyar.
Yang juga akan dikembangkan Bli Ketut adalah wisata edukasi peternakan kambing. Dengan demikian, Wake Farm House akan terbuka untuk publik, akan leluasa dikunjungi publik. Anak-anak sekolah akan mengenal sekaligus belajar tentang beternak kambing di sana. Ia menilai, sektor pangan dan sektor pariwisata sangat relevan bila disandingkan. Apalagi, kebutuhan daging nasional, belum mampu dipenuhi oleh peternak lokal. Masih harus ditambal oleh daging impor.
Dengan kata lain, semangat Bli Ketut untuk berupaya bangkit dari keterpurukan pandemi ini, sangat patut diapresiasi. Ia menjadi contoh nyata optimisme pelaku wisata Bali untuk keluar dari keterpurukan. Terhindar dari sikap frustrasi. Spirit hidup model Bli Ketut tersebut, patut kita sebarkan ... untuk menebar optimisme, demi kebangkitan Bali.
Jakarta 13 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H