Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Jalinan Kebangsaan Rider JKW-PWI dengan Polda Banten

29 Oktober 2021   22:58 Diperbarui: 30 Oktober 2021   13:45 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 rider JKW-PWI dipandu Polda Banten. Foto: Polda Banten 

Tak lama setelah bergerak dari Pintu Gerbang Citra Raya Cikupa, hujan turun. Makin lama hujan makin lebat. Tim pengawal dan ke-4 rider tersebut sudah sejak awal siap dengan kostum menghadapi hujan. Maklum, bumi bulan Oktober memang kerap dibasahi hujan.

Di satu titik tertentu, rombongan menepi, berhenti. Pengawal dari Motor Patroli turun, kemudian menghampiri Agus Blues Asianto, rider yang berada di depan, yang sekaligus menjadi Ride Capten JKW-PWI. Pengawal bertanya "mau terus atau istirahat" yang langsung dijawab Agus "terus dan lanjut" secara spontan.

Dialog singkat itu terjadi, karena hujan semakin lebat. Rupanya, ke-4 rider tersebut memang penjelajah sejati, tak ciut hanya karena hujan. Wuissss ... mereka pun lanjut nge-gas. Rute yang mereka tempuh dengan pengawalan jajaran Polda Banten itu adalah Cikupa-Balaraja-Jayanti-Cikande-Kragilan-Ciruas-Kota Serang.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga dengan 4 rider. Foto: didik wiratno 
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga dengan 4 rider. Foto: didik wiratno 
Di Kota Serang, mereka langsung menuju restoran Sop Ikan, dekat Alun-Alun Serang. Sajian lengkap sudah siap disantap: sop ikan, ikan bakar, sate sapi, dan makanan lezat lainnya. Usai bersantap, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto berbincang-bincang dengan ke-4 rider JKW-PWI melalui video call.

"Terima kasih Pak Kapolda, pengawalan serta jamuan ini surprise banget, menambah semangat kami," ungkap Agus Blues Asianto. "Nggak nyangka, terima kasih atas dukungan yang sangat mengesankan ini, Pak Kapolda," lanjut Yanni Krisnayanni. Indrawan Ibonk dan Sonny Wibisono juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Banten dengan penuh suka-cita.

Melalui video call, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengungkapkan, dukungan terhadap rider JKW-PWI ini merupakan wujud kongkrit sinergitas wartawan dengan Polda Banten, dalam konteks melayani serta menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Isson Khairul dan para rider di Kota Serang. Foto: isson khairul
Isson Khairul dan para rider di Kota Serang. Foto: isson khairul
Selain berbincang-bincang melalui video call dengan Kapolda Banten, di resto sop ikan tersebut, ke-4 rider JKW-PWI juga berbincang-bincang dengan Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga. Pertemuan yang hangat antara ke-4 rider dengan pimpinan serta jajaran Polda Banten tersebut, mencerminkan, betapa rasa berbangsa, rasa bersaudara, sudah terpatri dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana diikrarkan dalam Sumpah Pemuda.

Nah, dalam konteks jelajah kebangsaan, penyambutan serta pengawalan yang dilakukan Polda Banten terhadap ke-4 rider JKW-PWI ini, sudah sepatutnya menjadi inspirasi bagi Polda lain yang akan dilalui 4 rider wartawan tersebut. Karena, mereka akan melintasi 17.000 kilometer, 15 pulau, 34 provinsi, dan mendaki 7 puncak gunung tertinggi di Indonesia. (bersambung).

Jakarta 29 Oktober 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun