Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hana Bank Membidik Anak Muda dengan Beasiswa

28 Oktober 2014   15:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:27 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_331516" align="aligncenter" width="540" caption="Bank Hana merger dengan Korea Exchange Bank (KEB). Dijelaskan oleh Lee Hwa Soo, Wakil Direktur Utama Bank KEB Hana, marger ini dilakukan selain sebagai strategi global, juga untuk memenuhi regulasi Indonesia tentang Single Present Policy. Foto: kontan.co.id"][/caption]

Oleh: isson khairul (id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1/ - dailyquest.data@gmail.com)

Dengan 40 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, Hana Bank sejak awal secara jeli sudah membidik pasar anak muda. Bank terbesar di Korea Selatan ini mengeksekusi strateginya sejak mengawali bisnis di sini, tahun 2007.

Beasiswa untuk 70 Mahasiswa

Secara nama, Hana Bank adalah nama yang indah. Mudah diucapkan oleh lidah orang Indonesia dan familiar di kuping yang mendengarnya. Karena sadar bahwa nama itu bukan sesuatu yang terasa asing bagi masyarakat luas, makanya corporate communication bank ini langsung tancap gas dengan memberikan beasiswa kepada 70 mahasiswa di 6 perguruan tinggi di sini.

Gemanya pastilah terasa, meski mungkin belum terlalu kuat. Yang justru mencengangkan adalah karena beasiswa itu diberikan sejak awal memulai bisnis di sini. Artinya, sebelum meraup laba, Bank Hana sudah berbagi, sudah memberi, dan sudah menunjukkan kepedulian. Bukan asal peduli, tentunya. Justru dengan sangat strategis, bank ini memilih beasiswa untuk mahasiswa sebagai awal langkahnya.

Kenapa disebut strategis? Pertama, sebagaimana disebutkan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dr. Wendy Hatanto, Indonesia berada pada kondisi bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif, jauh lebih tinggi dari usia tidak produktif. Kedua, penduduk usia produktif, 15-64 tahun, sebagian berada di kampus dan sebagian lagi di dunia kerja.

Nah, Bank Hana memulai dengan merangkul penduduk usia produktif itu sejak mereka menjadi mahasiswa. Bank ini mulai menanam benih kepercayaan di kalangan mahasiswa. Bukankah salah satu dasar bisnis perbankan adalah trust? Pada saat yang sama, bank ini sekaligus juga menyemai benih kepercayaan kepada masyarakat luas dan government dengan menunjukkan kepedulian pada pendidikan.

Cocern pada Kualitas Manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun