Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money

BII Maybank2u, Mobile Banking dengan Multiple Security dan Augmented Reality

17 September 2015   10:52 Diperbarui: 17 September 2015   11:12 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empat petinggi BII: Gusnawan Tjan, Hevi Angweita, Lani Darmawan, dan Stefanus Willy Sukianto (dari kiri ke kanan) kompak menggelorakan spirit bersama, saat peluncuran BII Maybank2u pada Senin (14/9/2015). Integrasi yang tinggi antar para petinggi BII tersebut, sekaligus mencerminkan bagian dari model integrasi di lingkaran dalam BII, untuk mengedepankan misi humanising financial services. Foto: isson khairul dan kompasiana.com  

Oleh: isson khairul (id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1/ - dailyquest.data@gmail.com)

Hanya butuh satu menit, untuk mentransfer dana ke rekening tujuan di bank lain. Hanya dengan mengangkat smartphone, kita tahu, resto apa yang terdekat, yang memberikan diskon paling tinggi. Itulah sebagian dari beragam kemudahan, yang diberikan BII Maybank2u.

Gusnawan Tjan menunjukkan sejumlah kemudahan BII Maybank2u tersebut pada Senin (14/9/2015), sembari menggenggam smartphone-nya serta memainkan ujung jarinya. Santai, simple, dan friendly. Sebagai Head of Business Planning & Performance Management Bank Internasional Indonesia (BII), Gusnawan Tjan nampaknya sangat paham, apa yang dibutuhkan generasi smartphone di era digital kini. Dengan kata lain, kehadiran aplikasi m-banking BII Maybank2u dalam platform Android dan iOS (Apple), menunjukkan bahwa BII bukan hanya menjawab kebutuhan, tapi sekaligus telah menjangkau ekspektasi para generasi smartphone.

Maybank2u dengan Multiple Security

Setidaknya, ada dua realitas yang relevan dengan kehadiran BII Maybank2u ini. Pertama, apa yang dikemukakan Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional, Sigit Pramono. "Ke depan, perbankan digital menjadi tumpuan, karena akan sangat mahal bagi bank untuk membuka cabang atau menambah mesin ATM dengan jumlah besar, mengikuti kebutuhan nasabah," kata Sigit Pramono, pada Kamis (3/9/2015), di Jakarta, dalam konferensi pers menjelang Indonesia Banking Expo 2015[1].

Pada Senin (14/9/2015) tersebut, Hansal Savla, Senior Director Taylor Nelson Sofres (TNS) Global Market Research, mengungkapkan, bahwa penetrasi internet di Indonesia saat ini, sudah mencapai 37 persen dari total penduduk. Dan, transaksi m-banking sekitar 11 persen dari total aktivitas perbankan. Kedua, mengacu kepada pernyataan Donny Budi Utoyo[2], Direktur Eksekutif Information and Communication Technology Watch, pada Selasa (15/9/2015). Katanya, pengguna internet di Indonesia kini, lebih dari 85 juta orang dan kejahatan dunia maya yang menimpa nasabah pengguna layanan perbankan internet, kian mengkhawatirkan.

Artinya, peluang m-banking untuk tumbuh, sangat besar. Bersamaan dengan itu, tantangan sistem keamanan transaksi m-banking, juga tidak kalah besarnya. Inilah yang diakomodasi dengan cerdas oleh BII Maybank2u, dengan menciptakan, antara lain, mekanisme multiple security. BII Maybank2u menggunakan Transaction Authorization Code (TAC), yang merupakan pengaman transaksi finansial berupa kode konfirmasi. Kode tersebut selalu berganti setiap transaksi dan dikirim melalui Short Message Service (SMS) ke nomor ponsel nasabah.

Tidak hanya sampai di situ. Aplikasi BII Maybank2u juga didukung oleh keamanan berlapis, yang dilengkapi fitur security image dan security phrase. Semua itu diwujudkan BII, demi keamanan serta kenyamanan nasabah bertransaksi. Sebagai catatan, BII diakuisisi Malayan Banking Berhad (Maybank), Malaysia, pada tahun 2008[3]. Per 30 Juni 2015[4], dana pihak ketiga BII tercatat sebesar Rp 107,1 triliun. Adapun aset tercatat sebesar Rp 149,8 triliun. Dengan kapasitas yang demikian, tentulah sangat leluasa BII menyikapi peluang dan tantangan tersebut, secara strategis.

Dinamika perbankan sudah menjadi bagian dari lifestyle. Teknologi yang mendukung BII Maybank2u, selain menjawab kebutuhan, juga turut mewarnai gaya hidup para nasabah. Senantiasa hadir dalam genggaman, dengan beragam kemudahan, yang melampaui ekspektasi para nasabah. Semua itu mencerminkan dedikasi BII, yang tanpa henti berinovasi, dengan landasan misi humanising financial services. Foto: bii.co.id

Maybank2u Sebagai Lifestyle

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun