Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Berkat Keroyokan, Palembang Tak Lagi Zona Merah

27 Mei 2021   06:28 Diperbarui: 27 Mei 2021   06:30 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri, personel kepolisian di lapangan menjaga serta mengendalikan pergerakan warga. Foto: isson khairul

Keluarnya Kota Palembang dari zona merah adalah salah satu bukti nyata. Untuk menjaga agar penanganan Covid-19 dan penanganan aktivitas ekonomi warga, kebijakan strategis sekaligus terukur, diterapkan. Pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid I, jam operasional restoran dan pusat perbelanjaan dibatasi hingga pukul 19.00 WIB.

Kemudian, pada PPKM jilid II, jam operasional lebih longgar, hingga pukul 20.00 WIB. Untuk PPKM mikro lebih longgar lagi, jam operasional mal dan pusat perbelanjaan diizinkan hingga pukul 21.00 WIB. Intinya, sebagaimana dikemukakan Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri, personel kepolisian di lapangan menjaga serta mengendalikan pergerakan warga.

Dengan kata lain, aturan yang tegas serta tindakan yang tegas, diterapkan secara humanis. "Di beberapa situasi, ada yang protes. Kita layani protes tersebut dengan baik dan sabar. Acuannya, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi," ujar Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri, menutup percakapan.

Jakarta 27-05-2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun