Edukasi Door to Door
Khusus untuk Kota Palembang, Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri mengerahkan 226 personel kepolisian untuk mendukung gerak cepat Kapolrestabes Kota Palembang. "Dukungan tersebut saya namakan Keroyok Zona Merah. Karena, Covid-19 ini adalah masalah serta tantangan kita bersama. Maka penanganannya pun harus kita lakukan secara cepat dan secara bersama-sama," tukas Kapolda Sumatera Selatan.
Langkah kongkrit Keroyok Zona Merah tersebut diimplementasikan secara masif oleh Direktur Binmas Polda Sumsel Kombes Pol. Heru Trisasono dan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Irvan Prawira Satyaputra.
Di lingkup Polrestabes Palembang Polsek Sukarami, misalnya. Tiap kali Bhabinkamtibmas Polsek tersebut menyalurkan bantuan langsung ke warga di dua kecamatan yang menjadi wilayahnya, yaitu Kecamatan Sukarami dan Kecamatan Alang-Alang Lebar, selalu dibarengi dengan edukasi. "Kami bukan hanya menyalurkan bantuan berupa makanan, tapi sekaligus mengedukasi tiap warga dalam menghadapi Covid-19. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ketaatan warga pada protocol kesehatan," kata Kanitbinmas Iptu Nurudin.
Demikian pula di lingkup Polrestabes Palembang Polsek Gandus yang membawahi Kecamatan Gandus. "Kami mengedukasi warga untuk menaati protokol kesehatan, dengan cara mendatangi rumah warga secara door to door. Kepada tiap warga, kami berikan masker sekaligus kami ingatkan agar mereka senantiasa mengenakan masker dan rajin mencuci tangan," ungkap Aiptu Jumani, Babinkamtibmas Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus.
Apa yang sudah dan terus dilakukan di Polsek Sukarami dan Polsek Gandus tersebut, juga diimplementasikan di seluruh Polsek yang berada di wilayah Polda Sumatera Selatan. Gerakan Keroyok Zona Merah yang demikian, terus dimotivasi oleh Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Prof. DR. Eko Indra Heri, agar semakin hari semakin efektif.
Dalam konteks Keroyok Zona Merah  tersebut, Kapolda Sumatera Selatan mengapresiasi dukungan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. "Setelah libur Lebaran, rencananya Sumatera Selatan akan menggunakan Wisma Atlet Jakabaring untuk menangani pasien Covid-19. Dengan demikian, gerakan penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan benar-benar masif dan diharapkan semakin efektif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19," papar Kapolda Sumatera Selatan, yang sebelumnya adalah mantan asisten SDM Kapolri.
Jakarta 11-05-2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H