Doni Monardo duduk bersebelahan dengan Tugas Ratmono. "Tentu ini sebuah prestasi yang sangat menggembirakan," ujar Doni Monardo sembari mengangkat telunjuk tangan kanannya. "Pasien yang dirawat mengalami penurunan yang luar biasa," lanjut Doni Monardo, dengan terus mencuatkan telunjuk tangan kanannya pada Rabu (28/10/2020) lalu. Mari kita bertepuk tangan untuk Tugas Ratmono.
Tepuk Tangan untuk Prestasi
"Prestasi yang sangat menggembirakan" yang diungkapkan Doni Monardo tersebut, ditujukan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dan, posisi tertinggi di RSDC Wisma Atlet itu, dijabat oleh Tugas Ratmono, selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet.
Karena itulah, kita patut bertepuk tangan untuk Tugas Ratmono, sebagai pimpinan tertinggi yang mengendalikan operasional RSDC Wisma Atlet. Kita tahu, RSDC Wisma Atlet adalah rumah sakit terbesar di dunia, yang menangani pasien Covid-19. Ada 5 tower yang digunakan untuk tempat perawatan, yang memiliki daya tampung lebih dari 10.000 pasien Covid-19.
Pada Senin (28/09/2020) lalu, keterisian tower 6 dan 7 oleh pasien Covid-19, lebih dari 90 persen. Kedua tower tersebut khusus untuk merawat pasien Covid-19, dengan gejala rendah dan sedang. "Dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan terakhir ini, jumlah pasien yang dirawat di tower 6 dan 7, mengalami penurunan kurang lebih 50 persen," ungkap Doni Monardo dengan gembira, pada Rabu (28/10/2020) lalu.
Doni Monardo selaku Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 datang ke RSDC Wisma Atlet pada Rabu itu, sekitar pukul 15.00 WIB, bersama team lengkap Satgas Percepatan Penanganan Covid-19. Ia mengenakan seragam resmi Satgas, kemeja putih lengan panjang, lengkap dengan rompi coklat bertuliskan BNPB di bagian punggung.
BNPB adalah singkatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Ini adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, yang bertugas membantu Presiden Republik Indonesia dalam melakukan penanggulangan bencana, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
Kunci Strategi Tugas Ratmono
Apa strategi Tugas Ratmono, sampai Doni Monardo menyebut  "Prestasi yang sangat menggembirakan" terhadap RSDC Wisma Atlet? Dari berkali-kali berdiskusi dengan Tugas Ratmono, ada tiga kata kunci yang selalu ia sebut: melayani dengan hati, melayani sebagai proses pembelajaran, dan melayani sebaik-baiknya.