Unit Riset Covid-19. Ini track record baru RSDC Wisma Atlet. Langkah awal untuk menguak misteri pandemi virus corona. "Melalui riset, kita mencari jawaban secara ilmiah, yang hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," ujar Mayjen Tugas Ratmono, pada Kamis (08/10/2020) di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Unit Riset, Langkah Visioner
Mayjen Tugas Ratmono memberi arahan sambil berdiri. Di sekitarnya, sejumlah anggota tim Unit Riset mendengarkan dengan cermat, juga sambil berdiri. "Unit Riset Covid-19 ini adalah unit penting. Bukan hanya bagi RSDC Wisma Atlet secara internal, tapi juga bagi kepentingan kajian Covid-19 secara eksternal," lanjut Mayjen Tugas Ratmono, selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet, yang sudah menangani ribuan pasien Covid-19.
Ada 13.000 pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC Wisma Atlet. Itu jumlah kumulatif, sejak dioperasikan pada Senin (23/03/2020) hingga Sabtu (03/10/2020). Mereka itu dirawat di 4 tower yang ada di sana: tower 4, 5, 6, dan 7. Dari 13.000 pasien Covid-19 tersebut, sekitar 10.000 pasien sudah kembali ke rumah masing-masing. Sudah pulih. Artinya sebanyak 70 persen sudah dinyatakan sembuh.
Hal itu ditekankan oleh Mayjen Tugas Ratmono, kepada tim kerja Unit Riset. Mereka bekerja di satu ruang tersendiri, di lantai 2 tower 2 RSDC Wisma Atlet. Di masing-masing meja kerja mereka, sudah tersedia komputer sebagai perangkat kerja. Adalah dr. Arief Riadi Arifin, Sp.P.,MARS.,FISR, yang memimpin Unit Riset tersebut.
Unit Riset ini salah satu unit kerja, dari sejumlah unit kerja lain, yang berada di bawah koordinasi Mayjen Tugas Ratmono, selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet. Ini merupakan unit kerja yang baru dibentuk, sebagai bagian dari visi Mayjen Tugas Ratmono, dalam konteks percepatan penanganan Covid-19 secara nasional.
Langkah Internal, Kebijakan Universal
Pendirian Unit Riset tentulah langkah internal Mayjen Tugas Ratmono, selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet. Tapi, karena ini ranah riset, maka langkah tersebut sesungguhnya adalah kebijakan universal. Unit Riset menjadi pintu masuk bagi berbagai pihak yang relevan untuk meneliti serta melakuan kajian tentang Covid-19.
Data medis dan psikis 13.000 pasien Covid-19 yang sudah di-record di RSDC Wisma Atlet, adalah raw material penting untuk dikaji secara mendalam. Beragam data itulah yang --antara lain- ditabulasi serta diklarifikasi oleh tim kerja Unit Riset, agar relevan untuk diolah oleh para peneliti. Artinya, akurasi serta relevansi data, menjadi dua komponen penting di Unit Riset tersebut.