Penanganan pasien Covid-19, kian strategis. Isolasi mandiri kini bukan hanya bisa dilakukan di RSDC Wisma Atlet, tapi juga di sejumlah Hotel di DKI Jakarta.Â
Mayjen Tugas Ratmono, selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet, mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kementerian Pariwisata tersebut. "Ini strategis untuk mempercepat pemulihan pasien Covid-19," ujar Mayjen Tugas Ratmono pada Senin (05/10/2020) di Graha BNPB, Jakarta Timur.
Hotel Menurunkan Beban RSDC Wisma Atlet
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, menjadi rumah sakit skala besar untuk menangani pasien Covid-19. Sejak dioperasikan pada Senin (23/03/2020), RSDC Wisma Atlet menjadi pusat penanganan terbesar pasien Covid-19. Terutama, untuk warga DKI Jakarta, juga sebagian warga Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Pekan-pekan lalu," tutur Mayjen Tugas Ratmono, "tingkat hunian di tower 6 dan tower 7, bisa mencapai 90 persen. Itu didominasi oleh pasien dengan gejala sedang.Â
Begitu juga dengan tower 4 dan tower 5 yang diisi oleh pasien orang tanpa gejala (OTG), tingkat huniannya bisa mencapai 90 persen." Rata-rata kapasitas tiap tower, 1.500 tempat tidur.
Mencermati tren pasien OTG yang masih tetap meningkat, Mayjen Tugas Ratmono pada Selasa (29/09/2020), mengoperasikan tower 8 sebagai antisipasi.Â
Secara lokasi, tower 8 ini berada di Blok C2, Jalan Benyamin Sueb, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Tower 8 itu terdiri dari 18 lantai dengan 524 kamar, dengan kapasitas 1.500 tempat tidur.
Di waktu yang hampir bersamaan, pada Minggu (27/09/2020), Kementerian Pariwisata dengan dukungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sudah mulai mengoperasikan dua hotel untuk perawatan pasien Covid-19.Yaitu, Hotel Ibis Style di Mangga Dua, Jakarta Utara, dan U Stay Hotel di Mangga Besar, Jakarta Barat. Di Hotel Ibis Style, misalnya, sudah ada 177 pasien OTG yang menjalani isolasi, dari sekitar 205 kamar yang disiapkan.
Pengoperasian kedua hotel tersebut untuk isolasi pasien OTG, secara langsung telah menurunkan beban RSDC Wisma Atlet. Mayjen Tugas Ratmono pada Senin (05/10/2020) di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, mengungkapkan, "Pagi ini, tingkat okupansi di tower 4 dan 5 RSDC Wisma Atlet, tercatat masing-masing sebesar 40 dan 60 persen."