[caption caption="Tiga Kompasianer tampil di acara KompasianaTV Edisi Spesial, pada Jumat (20/11/2015), di Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat. Usai siaran langsung, ketiga Kompasianer berfoto bareng dengan nara sumber dan Cindy Sistyarani. Dari kiri ke kanan: Seneng Utami, Swastika Nohara, Raiyani Muharrahmah, Cindy Sistyarani, Feliciano Haryanto, dan Rizky Febriana. Semua menikmati KompasianaTV edisi spesial ini, dengan suka-cita yang juga spesial. Foto: isson khairul "][/caption]Berbagi foto dan berbagi cerita tentang destinasi wisata, adalah bagian dari cara mencintai Indonesia. Kenapa? Karena, ada berjuta orang yang memimpikan keindahan, seperti yang ada di Indonesia.
Selain itu, ada sangat banyak destinasi wisata di negeri ini, yang belum diketahui publik dalam negeri, maupun turis mancanegara. Dengan kata lain, kekayaan serta keindahan bumi pertiwi ini, perlu dikabarkan ke banyak orang, agar makin banyak wisatawan yang datang untuk traveling. Kita tahu, kemampuan berbagai pihak berwenang untuk mengampanyekan berbagai destinasi wisata, terbatas[1]. Bisa terbatas anggaran, bisa pula terbatas kreativitas. Ini peluang bagi kita untuk turut meminimalkan keterbatasan tersebut.
Leluasa dengan Media Sosial
Nah, di era sosial media[2] kini, warga memiliki keleluasaan untuk berkreasi, mengabarkan suka-cita tentang destinasi wisata. Baik lewat facebook, twitter, instagram, youtube, dan laman Kompasiana, tentunya. Menebarkan berjuta suka-cita ke berjuta penduduk ranah maya, itulah yang sesungguhnya dibutuhkan sektor pariwisata kita. Dengan demikian, content wisata dari kita, bisa menjadi salah satu opsi bagi publik untuk menentukan pilihan berwisata.
Karena tiap warga memiliki sudut pandang yang unik tentang suatu destinasi wisata, maka tak usah ragu untuk mengabarkannya. Meski, barangkali, sudah berjuta warga yang berkabar tentang destinasi tersebut. Pantai Kuta di Bali, misalnya. Apakah karena sudah berjuta orang menulis dan memotret pantai legendaris tersebut, terus kita jadi enggan untuk berkabar? Atau, kita jadi pesimis dengan pernyataan seperti ini: apa lagi sih yang mau ditulis tentang Pantai Kuta?
Yang barangkali patut kita ingat adalah tiap orang punya keterbatasan. Sehebat-hebatnya seorang penulis, pastilah ada bagian yang terlewatkan, yang mungkin ia nilai kurang penting untuk dikabarkan. Yakinlah, pasti ada sisi yang menarik bagi kita, tapi tidak bagi orang lain. Demikian pula sebaliknya. Maka, tak usah ragu, berkabarlah dengan suka-cita tentang destinasi wisata. Karena, sangat banyak pilihan destinasi untuk dikabarkan, juga banyak pilihan cara untuk mengabarkannya.
Itulah sebenarnya yang dengan telaten dilakoni Swastika Nohara, dalam kapasitasnya sebagai penulis blog. Demikian pula halnya dengan Feliciano Haryanto, sebagai host Explore Indonesia di Kompas TV. Berbagai pengalaman seru mengenai hasrat untuk berkabar tentang suka-cita menyambangi destinasi wisata, itulah yang diperbincangkan Swastika Nohara, Feliciano Haryanto, dan Cindy Sistyarani, host KompasianaTV Edisi Spesial. Perbincangan tersebut disiarkan langsung, secara live, di KompasTV, dari Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/11/2015), pukul 20.00 WIB. Mereka menginspirasi kita, mencintai Indonesia dalam konteks pariwisata.
Nara sumber, pembawa acara, Kompasianer, penonton, dan crew KompasTV berada di satu area yang sama. Spirit kebersamaan inilah yang menjadikan siaran langsung ini berjalan lancar, sejak awal hingga akhir. Kita sudah sepatutnya mengapresiasi semua pihak tersebut, termasuk kepada Kompasianer Arif L. Hakim, yang bergabung via skype dari Yogyakarta dan Yakob Arfin, admin Kompasiana, yang mengoordinasikan acara ini. Foto: isson khairul
Jalan-jalan dan Kerja Berbarengan
KompasianaTV Edisi Spesial, yang live dan disiarkan langsung KompasTV dari Citywalk Sudirman, pada Jumat (20/11/2015), pukul 20.00 WIB, tersebut, memang sengaja menghadirkan Swastika Nohara dan Feliciano Haryanto. Kedua sosok itu memang sehari-hari berkecimpung di ranah pariwisata, berkabar tentang berbagai destinasi wisata kepada publik. ”Mereka jalan-jalan sambil kerja dan kerja sambil jalan-jalan,” begitu Cindy Sistyarani, host KompasianaTV, menggambarkan aktivitas mereka. Tapi, justru dengan jalan-jalan itulah mereka mewujudkan kecintaan mereka akan tanah air ini.