[6] Disruptive Innovation kerap dipahami sebagai inovasi yang menciptakan pasar baru atau value baru, yang mendobrak tatanan lama serta menggusur teknologi sebelumnya. Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 oleh Clayton Christensen, profesor dari Harvard University. Wikipedia mendefinisikan disruptive innovation sebagai marketing speak for a technological innovation that improves a product or service in ways that the market does not expect, typically by being lower priced or designed for a different set of consumers.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H