Patrick Adhiatmadja, President Director (kiri) dan Rais Rahman, Laboratory, Research & Development, dan Blending Plant (kanan) berdialog intens dengan keluarga besar Kompasiana di Federal Karyatama, Jl. Rawa Bali, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Federal Oil juga memiliki area produksi di Jl. Rawa Gelam, di kawasan yang sama. Rencananya, tahun 2017, Federal Karyatama akan mengoperasikan pabrik ketiganya di Cilegon, Banten. Foto: isson khairul
Oleh: isson khairul (id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1/ - dailyquest.data@gmail.com)
Pada Rabu (26/8/2015), Federal Karyatama, produsen Federal Oil, menerima penghargaan Indonesia Original Brand 2015[1] di Intercontinental Mid Plaza, Jakarta. Pada Rabu (9/9/2015), kami dari Kompasiana[2] menyaksikan, bagaimana pelumas terbaik untuk sepeda motor tersebut diciptakan, dengan teknologi yang sungguh mengagumkan.
Ketika Federal Karyatama ditetapkan Majalah Swa[3] sebagai Indonesia Original Brand (IOB) 2015, kita tahu, itu sungguh membanggakan. Karena, itu adalah penghargaan secara khusus kepada Federal Karyatama, yang mampu menciptakan merek-merek asli Indonesia dan dipercaya publik secara luas. Ini bukan penghargaan sembarangan. Penghargaan itu, antara lain, berdasarkan survey independen, yang melibatkan 5.500 responden yang tersebar di 6 kota besar: Medan, Bandung, Jabodetabek, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Karena itulah, suatu kehormatan bagi kami, dapat kesempatan menyaksikan secara langsung, bagaimana Federal Oil diciptakan dan dikemas, hingga mampu terjual lebih dari 60 juta liter[4], per tahun.
Identitas Pelumas Berkualitas
Begitu memasuki lobby Federal Karyatama, kami langsung disambut sepeda motor balap, yang berdiri dengan gagah dan kokoh. Itulah identitas yang langsung menunjukkan bahwa Federal Oil adalah pelumas spesial yang diciptakan Federal Karyatama, untuk sepeda motor. Sama sekali tidak ada bau pelumas yang menusuk hidung, meski di salah satu sisi lobby, ada beberapa karton Federal Oil, yang memang sengaja dipajang untuk menyambut tamu. Bahkan, berpuluh botol Federal Oil, juga ada di sana, disiapkan untuk kami, keluarga besar Kompasiana, yang pada Rabu (9/9/2015) itu, datang berkunjung.
Semua itu menunjukkan bahwa Federal Karyatama mengelola pelumas ciptaannya dengan cermat dan telaten. Begitu masuk ke ruang dalam, nampaklah sebuah laboratorium, dengan sejumlah profesional yang tiada henti mengeksplorasi, untuk menghasilkan formula pelumas terbaik. Beberapa langkah dari laboratorium, kita bisa menyaksikan di lantai dasar, proses produksi dan pengemasan Federal Oil. Menuruni beberapa anak tangga, kita disambut robot berjari empat, yang tekun bekerja menata puluhan botol, yang siap untuk diisi pelumas. Botol-botol tersebut tersusun serta tertata rapi, berkat sang robot.
“Area ini penuh dengan sensor-sensor, yang menjadi acuan gerak robot tersebut,” ujar Prasetyo Budiono, Plant Operation Manager Federal Karyatama, yang mendampingi kami menyaksikan aktivitas produksi tersebut. Robot dan sensor adalah penanda, betapa aktivitas produksi Federal Oil, tidak lagi menggunakan tangan secara manual, tapi sudah didukung penuh oleh sistem teknologi. Dari sini kita tahu, bagaimana kecermatan formula pelumas Federal Oil yang diciptakan di laboratorium tadi, didukung oleh teknologi yang berkelanjutan dalam proses produksinya.
Dengan kata lain, proses penciptaan formula pelumas di laboratorium dan proses produksinya, menunjukkan kepada kita bahwa dukungan seperangkat teknologi tersebut ditujukan untuk menjamin kualitas pelumas Federal Oil. “Sebelum dikemas ke dalam botol, formula Federal Oil diproses dalam tabung jumbo itu,” kata Prasetyo Budiono, sembari menunjuk ke salah satu sisi area produksi. Tabung jumbo itu hampir setinggi bangunan produksi, lebih dari 10 meter, dengan diameter setara dengan diameter truk tangki pembawa bahan bakar minyak yang kerap kita lihat.
Merawat Sekaligus Melindungi Mesin