di pelataran malam masih kudengar riangmu
bersama bayangan gedung-gedung jangkung
dengan binar cahaya menyapu bumi
yang penuh gegas
ini hari yang panjang, malam yang menjulang
desir angin penuh berkah
tiap langkah menjadi rahmat
segala bulir mengalirkan dirham
yang kelak kita petik di alam abadi
lailatul qadar lailatul qadar
ada senyap yang menyerap degup
hening tercipta
dengan makna mengelana sepanjang nadi
sepanjang nafas yang diberkahi
demi masa demi sesama
inilah saat membenahi sujud
di bumi yang membentang
berbekal ikhlas
menguatkan sabar
lailatul qadar lailatul qadar
ikhlasku sabarku sujudku
isson khairul --dailyquest.data@gmail.com
Jakarta, 19 Juni 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H