Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Kanal #Fiksi #Puisi #Cerpen saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul-fiction Kanal #Reportase #Feature #Opini saya: http://www.kompasiana.com/issonkhairul dan https://www.kompasiana.com/issonkhairul4358 Profil Profesional saya: https://id.linkedin.com/pub/isson-khairul/6b/288/3b1 Social Media saya: https://www.facebook.com/issonkhairul, https://twitter.com/issonisson, Instagram isson_khairul Silakan kontak saya di: dailyquest.data@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Peta Negeri

6 Juni 2017   00:51 Diperbarui: 6 Juni 2017   08:16 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku terus mencari
di mana aku di peta negeri ini
sampai usai nafasku, aku masih entah di mana
sementara nyanyian maju tak gentar
tiada henti kudengar
tak henti pula digelorakan

suamiku belum lepas dari pacul, anakku juga masih manggul pacul, menantuku mengais di selokan, cucuku pun seringkali tergelincir ke dalam selokan

berjenis-jenis kartu diterbitkan, tak pernah sampai ke tanganku, tak kutahu wujudnya, tak kupaham gunanya, tapi selalu kudengar ceritanya dari para bakul jamu

bertahun aku bangun lebih subuh dari para guru
berburu waktu lebih pagi dengan anak sekolahan
dengan mereka berbawahan coklat
sampai dengan mereka yang mengapit amplop coklat
meski tak kutahu sampai kapan perburuan ini

kini aku lebih banyak termangu
angkutan diperbagus untuk mereka yang berpakaian bagus
aku kini dicegat
aku dinilai tak layak bercampur dengan mereka
tak ada tempat untuk orang seperti aku
tak ada

beribu orang pintar diwisuda di kampus-kampus
beragam inovasi mereka ciptakan
aturan tiap hari diperbarui
tapi tetap tak ada tempat untukku
aku selalu dianggap tak layak

aku terus mencari
di mana aku di peta negeri ini

isson khairul –dailyquest.data@gmail.com

Jakarta, 5 Juni 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun