Mohon tunggu...
Della U
Della U Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

12:23

21 Agustus 2012   19:55 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kuatkan hati mu kakanda
kita berusaha bersama
dengan penuh kepahitan yang dirasa
berharap semua kelak akan baik baik saja

apapun yang terjadi nanti
aku tetap berharap hanya kau pengisi hati
tersenyumlah walau sebentar
dan jangan usai karena gentar
tak perlu mereka tahu betapa sakitnya hati kita
berbagi lah pada mereka berita suka cita
telanlah pil pahit ini sendiri
demi kekuatan hati dan tetap suci




hanya kamu yang mampu buatku bertahan
tak goyah digoyang angin meski topan
hanya kamu yang sanggup mengerti
seperti apa rapuhnya diriku ini




tersenyumlah sayang
kita sedang menabung masa depan gemilang
kepahitan ini hanya sementara
tidak untuk selamanya




kita pasti kuat
seberapa sakitnya sampai kita tercekat
aku tidak akan menyerah
walau tubuh ku mulai payah




tersenyumlah mas ku
kau pelita di dalam temaram sendu
kau cahaya di pekat gulita
kau penerang di buramnya jiwa


tersenyumlah pasangan hati ku
ku sediakan pundak ini untuk menopang kegembiraanmu
gembira terbalut tangis
tak perlu meratapi hidup kita yang miris




tersenyumlah wahai kau raja pengusaha sanubari ku
bertahanlah kita
berkuatlah kita
ini tentang aku dan kamu
bukan mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun