Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah stunting, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) ADARMA dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang menjalankan pengabdian di MI Islamiyah Sukopuro ini telah melaksanakan kegiatan sosialisasi yang juga merupakan bagian dari serangkaian program pengabdian masyarakat sekolah yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi dan masyarakat sekitar mengenai pentingnya gizi seimbang dan pola hidup sehat.
Topik yang diangkat adalah upaya pencegahan stunting. Adapun stunting sendiri merupakan suatu keadaan dimana seorang anak atau balita memiliki panjang atau tinggi badan kurang apabila dibandingkan dengan umurnya (Kemenkes RI, 2018; Marta et al, 2022). Kegiatan ini dianggap sangat dibutuhkan sebab Pola hidup sehat memegang peranan dalam rangkaian upaya pencegahan stunting, salah satu hal yang juga tidak boleh absen untuk dipahami adalah pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi, pola hidup sehat serta gizi seimbang yang dapat membantu anak untuk mengetahui makanan atau minuman apa saja yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang esensial bagi pertumbuhan.
Pentingnya melek informasi mengenai pola hidup sehat ini tidak hanya berlaku bagi individu atau keluarga, tetapi juga perlu disosialisasikan secara lebih luas untuk mencegah dan mengurangi angka stunting. Hal inilah yang mendorong mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mewujudkan program kerja yang berfokus untuk memberikan informasi, pemahaman, pengetahuan dan membiasakan diri untuk menjaga kesehatan sejak dini melalui kegiatan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat dengan jumlah audiens kurang lebih 50 siswa dari kelas 1 MI Islamiyah Sukopuro Jabung.Â
Kegiatan yang bertujuan untuk mengedukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat ini dilaksanakan pada hari sabtu, 11 mei 2024 dengan mendatangkan pemateri yang sudah paham betul terkait topik yang dibahas yakni Bu Sarah Huda yang juga merupakan mahasiswa kesehatan salah satu perguruan tinggi di Malang, adapun materi sosialisasi mencakup pengenalan stunting, pentingnya gizi seimbang, praktik hidup sehat, peran orang tua dan sekolah.
Satu hal yang sangat berkesan dalam agenda program kerja KKM ini adalah pemateri yang telah berhasil menarik perhatian audiens melalui model penyampaian informasi secara interaktif sehingga berhasil mengajak anak anak terlibat aktif selama kegiatan berlangsung.
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, sekolah, dan wali murid ini diharapkan upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara lebih efektif, berhasil dan berkelanjutan.
