Mudik bukan hanya sekedar tradisi pulang kampung,tetapi juga merupakan kesempatan berharga untuk mengeluarkan ide-ide kreatif atau berkontribusi dalam perkembangan ekonomi di Desa.
 Saya mudik pada Sabtu,23 November 2024 pada saat itu saya mengunakan transportasi serta saya juga membeli Oleh-oleh buat keluarga.Pada hal tersebut terjadi transaksi kecil yang berkontribusi pada perekonomian.Selama saya dikampung saya sering membantu menjalankan bisnis keluarga saya yaitu bisnis kepiting.
   Selama membantu menjalankan bisnis kepiting, saya menyadari betapa menariknya dinamika perekonomian dalam industri hasil laut. Mulai dari proses pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan hingga strategi pemasaran yang tepat, semuanya berperan penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis.Dengan membantu menjalankan bisnis ini saya jadi belajar bagaimana harga kepiting sangat dipengaruhi oleh musim, kualitas tangkapan, dan permintaan pasar. Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya negosiasi dalam rantai distribusi, baik dengan nelayan, pemasok, hingga konsumen akhir.
  Pemudik juga biasanya membeli kebutuhan harian seperti kebutuhan makanan dan minuman di warung setempat sehingga dapat membantu Perekonomian lokal.
Yang paling berkesan adalah melihat bagaimana bisnis ini tidak hanya mendukung ekonomi keluarga tetapi juga memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat sekitar, seperti menciptakan peluang kerja untuk masyarakat lokal dan memperkuat ekonomi lokal. Pengalaman ini memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana bisnis kepiting bisa menjadi motor penggerak perekonomian yang berdampak luas.
  Saya juga mudik di masa pilkada,jadi selama saya di kampung terjadi yang namanya pilkada.Apa itu pilkada? Pilkada adalah pemilihan kepala daerah,Namun pilkada bukan hanya sekedar ajang demokrasi untuk memilih pemimpin.Di balik hiruk-pikuk kampanye dan perdebatan publik, terdapat dampak ekonomi yang signifikan yang sering kali terabaikan. Pilkada dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan peluang baru bagi masyarakat.
Setiap pemilu adalah momen di mana para calon berusaha menarik perhatian masyarakat. Dalam proses ini, pengeluaran kampanye menjadi salah satu pendorong utama aktivitas ekonomi. Dari iklan,katering, transportasi,pencetakan baliho,hingga acara kampanye, semua itu menciptakan permintaan akan berbagai barang dan jasa. Salah satu daya tarik utama calon pemimpin adalah janji manis mereka untuk membangun infrastruktur seperti memperbaiki jalan, jembatan dan sebagainya.