Mohon tunggu...
Israul Mubarak
Israul Mubarak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anak BANGSA

tanpa pengetahuan, tindakan tidak berguna dan pegetahuan tanpa tindakan adalah sia-sia.( Abu Bakar )

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gebrakan Moderasi Beragama KKM UIN Malang di Desa Bangelan

6 Februari 2024   14:28 Diperbarui: 6 Februari 2024   20:17 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Bangelan yang merupakan bagian dari Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang yang salah satu dusunnya adalah Sidomulyo. Ya, disanalah mahasiswa UIN Malang melakukan pengabdian Masyarakat selama kurang lebih 40 hari yang dimulai dari tanggal 20 Desember 2023. Sebanyak 31 mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang sekarang sedang menjalani Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang biasanya disebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dusun Sidomlyo yang terbagi dari 3 Kelompok yaitu, 225, 226 dan 227. Kegiatan ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa yang telah menyelesaikan 100 sks perkuliahan yang kurang lebih ditempuh selama 5 semester. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar mahasiswa mampu mengimplementasikan keilmuannya dari pengetahuan umum, ilmu agama, sosial, teknologi dan sebagainya yang diharapkan untuk memecahkan berbagai persoalan dimasyarakat, pengembangan potensi masyarakat dan desa, hingga mampu hidup bermasyarakat. Adapun setiap mahasiswa yang melakukan pengabdian ini dipilih secara acak baik dari jurusan dan fakultas yang berbeda. Sehingga keberagaman ini diharapkan adanya kolaborasi dari setiap mahasiswa untuk menyelesaikan problematika yang terjadi di masyarakat.

Setiap tempat memiliki potensi yang berbeda, baik dari sumber daya manusia, potensi alam, pendidikan, ekonomi dan lain-lain. Tentunya, berbagai kegiatan pengabdian yang dilakukan tidak jauh hubungannya dengan berbagai potensi desa untuk menggali lebih dalam hal tersebut. Berdasarkan tema besar yang diangkat oleh kampus yang mencakup 3 hal, yaitu moderasi beragama, stunting dan parenting serta kemiskinan ekstrim. Oleh karena itu, ketiga kelompok ini menyusun berbagai kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan tema tersebut.

Dalam kegiatan moderasi beragama menyelenggarakan acara puncak sebagai pengakhiran dari pengabdian dalam berbagai bentuk kegiatan pada akhir Januari.. Diawali dengan perlombaan keagamaan yang diikuti oleh santri TPQ sekitar dengan ketentuan yang sesuai dengan materi yang diberikan setiap harinya. Kemudian dilanjutkan dengan pentas seni yang akan menampilkan berbagai hal menarik yang melibatkan santri TPQ serta mahasiswa KKM yang dihadiri oleh masyarakat sekitar. Kegiatan ini diakhiri dengan pengajian moderasi beragama yang dihadiri oleh masyarakat sekitar untuk meningkatkan generasi unggul dan berdedikasi tinggi dengan pemahaman islam yang moderat.  

Mendukung hal tersebut, dilakukanlah kegiatan-kegiatan harian yang sejalan. Berbagai program kerja keagamaan disusun untuk menyukseskan kegiatan puncak tersebut. Sesuai dengan tujuan moderasi beragama sendiri, mahasiswa melakukan pendekatan terhadap masyarakat sekitar dengan mengikuti kegiatan-kegiatan rutinan masyarakat seperti tahlilan, banjari, shalat jamaah dimasjid dan mengikuti hal-hal rutinan Masyarakat. Berdasarkan target yang diberikan oleh kampus, bahwa setiap kelompok KKM harus menghidupkan kegiatan keagamaan melalui khataman al-quran dengan metode yang dinamakan "One day one juz" yang dilakukan setiap harinya dimasjid ba'da subuh.  

KKM UIN MALANG/Dokpri
KKM UIN MALANG/Dokpri

KKM UIN MALANG/Dokpri
KKM UIN MALANG/Dokpri

Adapun kegiatan yang difokuskan kepada santri TPQ dilaksanakan 6 kali dalam seminggu tepatnya ba'da maghrib dengan berbagai konsep yang nantinya akan dilombakan pada acara puncak kegiatan moderasi beragama untuk menguji kemampuan santri TPQ serta menjadi tolak ukur bagi mahasiswa KKM terhadap pembelajaran yang telah diberikannya. Selain melancarkan bacaan tartil al-quran maupun iqra', mereka diwajibkan hafalan surah pendek minimal surah Al-fatihah beserta 3 surah terakhir Al-qur'an kepada santri TPQ juga diterapkan oleh mahasiswa KKM. 

Harapannya ini bisa menjadi modal shalat 5 waktu santri TPQ yang juga sejalan dengan pelatihan fasholatan  dimulai dari praktik bersuci hingga shalat yang lengkap dengan doa-doanya. Berbagai materi kegamaan lainnya juga diberikan mahasiswa untuk menambah pengetahuan keagamaan santri TPQ. Kemudian diakhiri dengan memberikan post test kepada santri agar tetap ingat dan paham materi-materi sebelumnya. Berdasarkan kurikulum yang diterapkan tersebut, maka pada acara puncak nantinya akan diadakan 3 perlombaan untuk santri TPQ. Ini mencakup Lomba tartil Al-qur'an, Cerdas Cermat Islami dan Fasholatan. Mari ramaikan dan hadiri kegiatan ini untuk menyaksikan keseruannya yang dimulai dari tanggal 23 hingga 25 Januari 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun