Gubernur bersama 18 Bupati dan Walikota menjadi tim sukses Prabowo- Hatta, kecuali Mentawai.
Kenapa hal ini bisa terjadi?
Apakah mereka sebagai kepala daerah merundingkan dahulu dengan masyarakatnya untuk mendukung salah satu pasangan calon?
Kenapa sebagai kepala daerah yang dipilih oleh masyarakat, mereka mempertaruhkan pada satu pilihan?
Sudah hitung untung dan ruginya bagi pembangunan Sumatera Barat ke depan. Jika yang didukung menang atau jika yang didukung kalah....terus bagaimana?
Apakah ada alasan yang logis untuk ini....?
-
-
catatan : Ini merupakan sejarah bagi Sumatera Barat dan akan jadi catatan panjang bagi pemilihan gubernur dan bupati dan walikota kedepanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H