Mohon tunggu...
suhatril isra
suhatril isra Mohon Tunggu... Administrasi - selama ini berkegiatan dengan masyarakat pedesaan terkait isu pertanian berbasis sumber daya lokal

bertualang dari waktu ke waktu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refleksi Petani Dipenghujung Tahun

3 Januari 2013   14:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:33 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dipenghujung tahun 2012 (31/12), ketika semua orang sibuk menyambut tahun baru dengan bersuka cita pesta pora, disalah satu pelosok desa di nagari ketaping Sumatera Barat, ratusan petani siangnya berkumpul, saling berbagi pengalaman dalam berusaha tani dan menentukan sikap bersama. Salah satu sikap penting yang diambil saat itu adalah Tidak Akan Beli Benih padi lagi, tapi pilih sendiri dari lahan, dan berupaya untuk bikin pupuk sendiri, hal ini dlam rangka menuju kemandirian. " Kami saat ini tidak beli benih, pupuk dan racun lagi " ujar Aminah. Senada dengan itu Dewi juga menyampaikan hal yang sama untuk tanaman sayuran dirumahnya. "hasil panen sehat ini untuk konsumsi keluarga saya, jika berlebih saya jual ke tetangga" ungkap kartini dalam pertemuan itu. Ketika benih dipilih sendiri, pupuk dibuat sendiri, pengendalian Pemakan tanaman dengan pengelolaan unsur agroekosistem, maka kehidupan berkelanjutan sedang dimulai. Kemandirian untuk mencapai kesejahteraan petani sedang dalam proses. Hal ini yang sering luput dari perhatian banyak pihak, jika ingin petani sejahtera bukan bantuan fisik yang diberikan, akan tetapi bantuan pengetahuan. Dalam pertemuan tersebut banyak pengalaman petani yang diungkap tentang pengelolaan ekosistem sehingga hasil panen bisa optimal. sedikit membeli dan banyak menjual.

13572235581274246279
13572235581274246279

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun