Mohon tunggu...
suhatril isra
suhatril isra Mohon Tunggu... Administrasi - selama ini berkegiatan dengan masyarakat pedesaan terkait isu pertanian berbasis sumber daya lokal

bertualang dari waktu ke waktu

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pameran Pengetahuan oleh Petani pada Acara Jambore Petani

26 November 2014   02:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:51 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pameran acara Jambore Petani Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim sangat berbeda dengan pameran -pameran pada umumnya.  Biasanya yang dipamerkan adalah hasil karya petani  sedangkan pada acara ini yang dipamerkan adalah “Pengetahuan Petani”. Pameran tersebut merupakan puncak dari acara jambore yang dilaksanakan pada tanggal 18 Nopember 2014.

Pengunjung akan disuguhi oleh presentasi petani  yang selama ini aktif dalam mengembangkan diri dan komunitasnya untuk menuju ketangguhan di nagarinya.  Hasil karya petani yang dipamerkan merupakan penunjang presentasi petani pada pameran tersebut, sehingga pengunjung mengetahui kenapa itu ada. Selain itu juga diharapkan pengunjung bisa mengambil manfaat dari pameran tersebut, terutama bagi pengambil kebijakan di daerah dalam merancang program untuk petani di tahun 2015 dan seterusnya.

Ketika baru masuk ruang pameran, pengunjung akan disambut oleh Kartini N, yang menjelaskan proses pelaksanaan Penilaian Kerentanan dan Kapasitas di nagari sampai dengan menyusun rencana aksi masyarakat. Selanjutnya Indrawati, menjelaskan tentang proses melakukan Ecorice, Hendri Yanto menjelaskan proses pengelolaan Biogas, Yusnimar menjelaskan proses pelaksanaan  Lumbung Pangan Hidup, Syafri Jambak menjelaskan tentang  Pembibitan Tanaman Multi Guna, Nurhayanis menjelaskan proses Pengelolaan Sampah di nagarinya, Kartini N melanjutkan dengan menjelaskan Pengurangan Risiko Bencana di Sekolah,  Simulasi Kebencanaan, SAR dan dilanjutkan oleh Kartini U yang menjelaskan proses Riset Aksi yang dilakukan, dilanjutkan dengan proses Usaha Rumah Tangga, Julo – Julo,  dan ditutup oleh Kartini N dengan penjelasan tentang peran dan fungsi Balai Belajar Masyarakat, selain itu juga disampaikan bahwa petani di nagarinya juga melakukan dialog dengan pemerintah daerah.

Acara puncak jambore (pameran) dihadiri oleh perwakilan Kementrian Pertanian RI, USAID Indonesia, SKPD Propinsi Sumatera Barat, Bupati dan SKPD Kabupaten Padang Pariaman.

Jambore Petani Tangguh Bencana dan Perubahan Iklim diselenggarakan pada tanggal 16 - 19 Nopember 2014 di INS Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Jambore Petani Zahari Tuangku Imam Marajo kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan petani dari kabupaten Padang Paariaman, Agam, Pesisir Selatan, Kota Payakumbuh, Pasaman, Kota Padang, Solok, Kota Solok dan Propinsi Lampung. Kesemua peserta yang mengikuti jambore datang dengan biaya sendiri.

Jambore ini diselenggarakan oleh organisasi Tani P3MTBPI (persatuan petani pemandu masyarakat tangguh bencana dan perubahan iklim) yang didukung oleh FIELD Bumi Ceria dan 6 organisasi mahasiswa di Sumatera Barat.

Foto - Foto Kegiatan Jambore

1. petani peserta jambore menginap 3 malam di tenda

1416916307794764735
1416916307794764735

2. Menanti Tamu yang diundang dengan tambu tasa dan tari galombang

1416916341664274155
1416916341664274155

3. Petani (Kartini N) menjelaskan kerentanan dan kapasitas nagari kepada Bupati Padang Pariaman

141691640981711194
141691640981711194

4. Indrawati menjelaskan proses Sekolah Lapangan Ecorice

1416916509963369748
1416916509963369748

5. Hendrianto mengajak Bupati untuk menghidupkan kompos biogas

14169167261078829120
14169167261078829120

6. Anis, menjelaskan proses lahirnya hasil karya dari sampah

1416916752935324619
1416916752935324619

7. Anak petani di Sekolah Dasar juga mendapatkan perhatian dari petani untuk di tingkatkan kapasitasnya dengan melakukan pelatihan di sekolah.

1416916779884730417
1416916779884730417

8. Kartini U menjelaskan proses Riset Aksi Petani kepada Bupati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun