Mohon tunggu...
iso suwarso
iso suwarso Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMA Negeri 1 Matauli Pandan

Guru SMA Negeri 1 (Plus) Matauli Pandan

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

(Pentigraf) Sayang Sepanjang Hayat

2 September 2020   14:56 Diperbarui: 2 September 2020   15:00 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Saya penasaran dengan sepasang kakek dan nenek di sebelah rumah. Sebut saja Aki Paijo dan Nek Surti. Sampai tua tinggal dalam bilik sederhana dengan hidup rukun. Semua aktivitas dan kegiatan rumah tangga dikerjakan dengan bersama. Mulai dari masak, cuci piring, menyapu halaman hingga ngaso dihalaman rumah tampak bareng. Romantis gitu. Nah, yang buat saya penasaran yakni si kakek selalu bilang sayang sama neneknya. Luar biasa.

"Romantis ya kek," kata saya mancing. Tapi kalau ditanya perihal sebutan itu, si kakek hanya senyum. Dia tidak pedulikan ungkapan itu dari siapa pun yang bertanya. Juga demikian dengan si Nenek Surti, yang hanya mesem manis. Bahkan sesekali ngguyu, ketawa kecil yang setengah dipaksa. Hal ini yang buat orang-orang kampung iri sekaligus cemburu. Apalagi orang muda seusiaku, yang hanya kadang-kadang saja manggil pasangan dengan kata sayang. Ungkapan ini yang menjadi banyak orang kampung tambah penasaran. Apakah sebutan demikian bisa sebagai lem perekat kerukunan Kek Paijo dan Nek Surti? Tambah penasaran saja.

Suatu sore saat Aki Paijo sedang santai di serambi rumahnya, saya ngaso dengannya. Sambil menikmati wedang jahe hangat dan singkong rebus buatan Nek Surti, suasana sore semakin nikmat. Kadang orang-orang yang lalu lalang jalan di depan rumah, tampak sesekali curiga dan nguping obrolan saya dengan sang kakek. Pasti mereka pun pingin tahu rahasia hidup romantis kakek nenek, layaknya film Dilan dan Milea.

Setelah sekian lama obrolan yang menjurus ke arah itu, sang kakek sudah tahu kemana harus jawab. "Iya Nak, kakek selalu bilang sayang sama nenek. Karena kakek sudah lupa nama nenek. Jadi, takut dimarahi makanya aki panggil aja sayang," papar Aki Paijo sambil ngunyah singkong. Glek...saya hampir tersendak saat dengar si kakek ngomong itu. Singkong masih tertahan dikerongkongan. Ah, kakek bisa aja....(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun