Menulis segala hal yang terlintas di kepala. Berbicara dalam takaran yang berlebih. Berjalan pagi dengan hak sepatu tinggi yang mulai menipis. Mengejar bis kota yang penuh sesak dan berbau khas. Minum kopi jenis tertentu setiap ada waktu. Pengen bisa naik vespa sendiri keliling kota. Berharap menemukan soulmate dalam waktu dekat. Blog pribadi saya di IsnuansaDotCom
Anak muda kelahiran bandung... senang membaca alam sekitar untuk dijadikan pelajaran.. Senang menulis, namun bukan yang bersifat menjatuhkan atau memfonis...
kini bekerja disalah satu perusahaan otomotif ternama di Makassar tp sebelumnya bekerja diperusahaan energi tepatnya proyek pembangunan PLTA yg berkekuatan 3x65 MW.., membaca,nonton dan olahraga sudah menyatu dlm kehidupanku sehari-hari..., mengagumi sosok komaruddin hidayat, buku psikologi kematian adalah karyanya dan menjadi buku favoritku...,suka film kolosal n tontonan yg berhubungan dengan alam...., berharap agar semua orng melindungi binatang, tumbuhan dan air
Seseorang yang mencintai tanah airnya, melebihi cintanya kepada diri sendiri.. ______________________________\r\n\r\nIr. Soekarno adalah tokoh yang menjadi inspirasi dalam pandangan dan pemikiran untuk Bangsa, ______________________________ Dr. Moch. Hatta adalah tokoh yang menjadi inspirasi dalam kejujuran, ______________________________ Kumbokarno adalah tokoh wayang yang menjadi inspirasi dalam pengabdian kepada tanah air... ______________________________ Syair dibawah ini yang menjaga cintaku kepada tanah air, ______________________________\r\nSemua leluhurku bisa hidup karena dihidupi ibu pertiwi................................... Makanan, minuman, napas yang kuhirup, pakaian, peralatan, tempat tinggalku dan bahan-bahannya semuanya disediakan oleh bumi pertiwi.......................................................... Disamping ibu genetikku yang melahirkanku, ibu pertiwilah yang menyediakan segala keperluan hidupku....................................................... Sekarang ibu pertiwiku, Ibu leluhurku dijarah orang. Dan, aku tidak rela. Aku akan berjuang demi ibu pertiwiku sampai hembusan nafas yang terakhir........................................................ Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan mulia berbhakti demi ibu pertiwi. Mati pun aku rela, ibu................................................................ Dan beberapa panah Sri Rama membinasakannya.................................. Menjelang kematiannyapun dia memilih tubuhnya jatuh ke depan menjatuhi ratusan kera musuh ibu pertiwinya................................................... Setelah Kumbakarna mati, Sri Rama pun mengadakan upacara penghormatan atas kematiannya sebagai pahlawan bagi negerinya. _______________________________ (Disarikan dari : http://www.oneearthmedia.net/ind/?p=547 )