Mohon tunggu...
Isnina Aprilia
Isnina Aprilia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Meningkatkan Kompetensi untuk Mampu Bersaing di Pasar Internasional

9 Oktober 2016   18:46 Diperbarui: 9 Oktober 2016   19:33 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setiap negara ingin menumbuhkan energi baru dengan cara membuat suatu peraturan atau regulasi dan kebijakan yang dianggap tepat demi tercapainya kemajuan di dalam negara itu sendiri terutama di bidang Perekonomian. Maka peraturan dan kebijakan yang diambil harus sesuai dengan kondisi yang ada. Yakni dengan melihat potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh negara tersebut. Jika potensi dan kemampuan sudah dikembangkan, maka akan meningkatkan motivsi kerja bagi warga Negaranya. Maka perlu akan adanya peningkatan potensi dan kemampuan untuk bisa meningkatkan perkembangan ekonomi yang baik dalam suatu negara. Karena perkembangan ekonomi negara akan berpengaruh terhadap ekonomi di regionalnya.

Perkembangan ekonomi Indonesia bisa dikatakkan membaik sejak tahun 2004 dengan tercapainya kepercayaan akan stabilitas ekonomi ditunjukkan dengan stabilitas nilai tukar mata uang  rupiah terhadap beberapa mata uans asing. Namun, pertumbuhan ekonomi Malaysia lebih baik dibandingkan Indonesia. hal tersebut bisa dilihat dari kompetensi yang dimiliki oleh negara tersebut. Malaysia melakukan pendekatan atau mencontoh negara-negara yang perekonomiannya maju, seperti Amerika Serikat dan Eropa. Kompetensi yang dibangun adalah dengan mengadakan pendidikan formal dan informal di negara Amerika. Sehingga westenisasi atau penerapan budaya Barat dapat memperbaiki kompetensi yang telah dimiliki oleh negara tersebut. Pembangunan ekonomi negara akan maju jika negara itu dapat meningkatkan kompetensi dan entrepreneurshipnya.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan semangat ekonomi, yaitu pengembangan Kompetensi (competence), menumbuhkan Motivasi Entrepreneur, dan pemberian Property Rights.[1]

Mengembangkan Kompetensi

Setiap orang atau individu pasti memiliki kompetensi. Jika kompetensi seseorang terus dilatih dan dikembangkan maka akan semakin baik kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi berarti kemampuan seseorang, talenta, pengetahuan atau keahlian seseorang untuk melakukan sesuatu.

Kunci keberhasilan suatu bisnis terletak pada kompetensi yang dimiliki karyawan. Bagaimana agar Negara kita “Indonesia” dapat mengembangkan kompetensi yang diiliki oleh warga negaranya? melaksanakan pendidikan yang bersungguh-sungguh sesuai dengan kompetensinya, sehingga keterampilan yang diperoleh akan sesuai dengan bidangnya. Seperti adanya lembaga pendidikan atau universitas dengan berbagai bidang atau jurusan. Dan dalam proses pendidikan tidak hanya mengajarkan teori saja, melainkan memberikan keterampilan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

Menumbuhkan Motivasi

Motivasi adalah suatu dorongan yang menimbulkan seseorang semangat untuk melakukan suatu tindakan demi tercapainya tujuan yang di inginkan. Jika seseorang telah mengenal kompetensi yang dimiliki oleh diri sendiri, maka akan timbul semangat seseorang untuk bisa meningkatkan kemampuannya agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik. karena setiap individu termotivasi untuk mencapai kepuasan, ingin berprestasi, dan ingin selalu maju.

Dan sudah menjadi kewajiban pemerintah agar pemerintah dapat memberikan motivasi yaitu dengan cara menghargai orang-orang yang berprestasi dan tidak mengabaikannya. Karena di Indonesia, melorotnya semangat kerja dan meningkatnya pengangguran salah satunya disebabkan karena pemerintah tidak memperdulikan kompetensi yang dimiliki oleh negara sendiri. Bahkan negara lain lah yang lebih memperdulikan, hal ini ada peluang atau kesempatan negara asing untuk mengembangkan kompetensi di negaranya. Akibatnya Indonesia tidak mampu bersaing karena energi yang dimiliki tidak dikelola secara baik.

Jadi, motivasi entrepreneur sangat dibutuhkan sebagai dorongan untuk membangkitkan semangat kerja. Motivasi adalah untuk meningkatkan kompetensi. Jika kompetensi rendah, maka daya saing juga rendah. Begitu pula sebaliknya apabila kompetensi tinggi, maka akan menghasilkan daya saing yang tinggi pula.

Property Right

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun