Bisnis Hola Stick di Tengah Persaingan Bisnis Kuliner

Menjamurnya bisnis kuliner modern yang digemari kalangan anak muda membuat para pelaku bisnis berpikir lebih keras agar dapat menguasai persaingan dalam bisnis ini. Selama manusia bertahan hidup dengan makan, maka bisnis kuliner ini akan tetap berjalan. Memulai bisnis memang mudah, tetapi yang harus diperhatikan adalah bagaimana agar bisa sukses dari berbisnis kuliner, karena itulah para pemula atau calon pengusaha sukses dituntut untuk lebih jeli memanfaatkan peluang yang ada dan berani berinovasi. Hal ini penting karena setiap harinya tingkat persaingan bisnis di bidang tersebut menunjukkan peningkatan yang semakin pesat.

Pada mata kuliah Kreativitas dan Inovasi Bisnis, saya dituntut untuk membuat bisnis yang mampu menghasilkan uang tidak hanya dalam angan-angan saja atau sebatas ide. Pada bisnis holastick ini, kelompok kami membuat makanan yang populer akhir-akhir ini, yaitu Corndog dan Cheese Roll Stick, agar makanan tersebut mudah dieja kami menggantinya dengan bahasa yang tidak asing bagi orang Indonesia, yaitu stik moza dan stik keju. Pada awal sebelum membuat bisnis makanan ini, kelompok kami memiliki perbedaan pendapat.

Awalnya saya tertarik untuk berbisnis makanan sehat seperti Fruit Sandwich, tetapi akhirnya kami membuat bisnis stik moza dan stik keju ini karena sudah menjadi keputusan bersama. Alasan saya menyarankan bisnis fruit sandwich karena masih belum banyak yang menjual makanan ini. Sandwich, dengan bentuk yang unik dan mudah dikemas, sangat sesuai bagi mereka ingin praktis tidak memikirkan tempat dan waktu untuk mereka makan. Sandwich menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin makan tetapi tidak ingin meninggalkan kegiatan yang sedang dikerjakan, karena sandwich dengan mudahnya bisa dibawa kemana saja dan dapat dimakan sambil mereka mengerjakan sesuatu. Maka dari itu, sandwich sangat sesuai bagi mereka yang sibuk bekerja namun waktu untuk makan terbatas dan untuk mereka yang memiliki kegiatan sejenis lainnya.

Bisnis HolaStick ini merupakan ide teman satu tim saya yaitu Elvina. Menurut saya ide bisnis yang disampaikan cocok untuk target pasar yang saya inginkan, pada akhirnya saya menyetujui untuk berbisnis stik mozza dan stik keju bersama kelompok untuk memenuhi tugas mata kuliah Kreativitas dan Inovasi Bisnis yang diampu oleh Bapak Erwin Baharuddin, S.Si.

Tugas saya pada bisnis ini ialah mendesain logo dan poster promosi yang menarik. Logo pada sebuah usaha merupakan bagian terpenting, karena itu menandakan identitas dari suatu bisnis atau perusahaan agar mudah dikenali banyak orang. Alasan logo sangat penting bagi bisnis yaitu dapat menarik perhatian konsumen dan berfungsi menghubungkan brand atau merek dengan calon konsumen, karena logo yang baik mempunyai visual yang indah secara estetika sebab hal ini dapat memicu ingatan positif tentang bisnis yang Anda jalankan.

Selain membuat logo dan poster, saya juga memiliki tugas lainnya seperti membeli aneka saus untuk topping dari stik mozzarella dan stik keju yaitu saus cokelat, matcha dan tiramisu. Setiap kali ada pesanan saya selalu bangun pagi untuk menyiapkan produk yang nantinya akan diserahkan ke konsumen. Hal pertama yang saya lakukan adalah menyiapkan bahan yang dibutuhkan lalu mulai menggoreng stik mozza dan stik keju tersebut. Usahakan jika menggoreng menggunakan api kecil agar matang sempurna dan tidak gosong, biarkan minyak supaya panas terlebih dahulu lalu masukkan stik ke dalam minyak panas, tunggu hingga berwarna golden brown lalu tiriskan. Setelah itu saya menggunting kertas minyak untuk sebagai alas dalam kemasan dan menempelkan logo di luar bagian atas kemasan. Terakhir, masukkan produk ke dalam kemasan lalu siram dengan saus yang dipesan oleh konsumen, maka stik keju dan stik mozza dari HolaStick siap diberikan kepada pelanggan.

Hal yang paling disukai dari berbisnis menurut saya sendiri adalah ketika mendapatkan uang dari hasil berjualan. Apalagi saat mengambil jurusan Administrasi Bisnis mengharuskan saya untuk pintar mengelola bisnis dan mengatur keuangan. Sesungguhnya, semua orang memiliki kemampuan berbisnis, tetapi itu semua tergantung pada niat dan tekad dari diri masing-masing. Jika memulai bisnis sebaiknya jangan memikirkan keuntungan terlebih dahulu, tetapi pikirkanlah sajian dan layanan terbaik yang akan anda berikan kepada konsumen.