Mohon tunggu...
Isnu Ardianto
Isnu Ardianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain bola voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Muamalah dan Pengembangan Sosial Masyarakat : Perspektif Mahasiswa Sistem Informasi

30 Desember 2023   11:01 Diperbarui: 30 Desember 2023   11:01 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Universitas Duta Bangsa Surakarta

UNIVERSITAS DUTA BANGSA SURAKARTA

 

UJIAN AKHIR SEMESTER  GASAL TA 2023/2024

Materi Ujian                : Pendidikan Agama Islam

Kode Mata Kuliah      : MPK -- 101

Dosen Pengampu        : Muhammad Julijanto, S. Ag., M. Ag.

Semester/Prodi            : I/V/ Sistem Informasi

Hari/Tanggal               : Rabu, 17 Januari  2024

Date Line                    : 23.59 WIB upload di kompasiana.com. 

Sifat Ujian                   : Open book, open akses

Kerjakan soal di bawah ini dengan cermat, bacalah doa sebelum mulai mengerjakan. Pilih 5 soal yang paling anda kuasai!

 

1.  Uraikan secara singkat pengalaman kehidupan keagamaan anda yang sesuai dengan materi pendidikan agama Islam ibadah, muamalah dan pengembangan kehidupan sosial masyarakat 150 kata? Score 20

2. Apa kritik anda terhadap praktik keagamaan anda dan masyarakat muslim selama ini dalam kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan, politik, hukum, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan? Bagaimana solusi yang bisa anda tawarkan sebagai mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta? Score 20

3. Apa yang anda ketahui tentang ekonomi islam dan bagaimana peran dalam kesejahteraan umat?  Score 20

4. Mengapa akhlak dalam mempengaruhi hubungan manusia dalam Masyarakat? Score 20

5. Bagaimana hukum Islam diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan sebutkan contohnya? Score 20

6. Bagaimana agama Islam menjadi pedoman dalam melaksanakan politik yang baik? Score 20

7. Bagaimana pandangan politik Islam tentang hak asasi manusia ? Score 20

8. Apa dampak negative konflik agama terhadap stabilitas politik suatu negara? Score 20

9. Bagaimana anda mewujudkan muslim ideal?

10. Bagaimana kontribusi umat Islam dalam pengembangan ilmu pengetahuan? Dan bagaimana peran anda dalam mengembangkan pengetahuan yang anda peroleh dalam bidang keagamaan Islam?

Semoga Allah Swt Mencurahkan Ilmu Yang bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan kelak akhirat. Amiin.

Nama             : Isnu Ardianto

NIM                : 230101131

Fakultas        : Ilmu Komputer

Prodi              : Sistem Informasi

Universitas Duta Bangsa Surakarta

1. Sebagai mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta, saya menjalani kehidupan keagamaan yang mencakup praktik ibadah, muamalah, dan pengembangan kehidupan sosial masyarakat. Sebagai seorang Muslim, saya melaksanakan shalat lima waktu, shalat Jumat berjamaah, dan puasa wajib setiap Ramadan. Saya juga berusaha untuk melaksanakan puasa sunnah lainnya. Dalam muamalah, saya berusaha untuk memahami dan mengikuti aturan-aturan serta hukum-hukum sesuai syari'at Islam, seperti dalam jual beli, kerjasama, gadai, syirkah, tanggungan, utang piutang, pemindahan utang, gugatan, sayembara, sewa, menyewa, titipan, hiwalah, ihyaul mawat, dan masalah kontemporer lainnya. Saya juga aktif dalam kegiatan sosial masyarakat, seperti kegiatan amal, sukarela, dan membantu sesama. Saya percaya bahwa dengan menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, saya dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran agama. Selain itu, saya juga berusaha untuk mempelajari dan memahami lebih dalam tentang muamalah dan pengembangan kehidupan sosial masyarakat agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa.

2. Dalam kehidupan sosial, ekonomi, kesehatan, politik, hukum, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan, Saya mengkritik praktik keagamaan Saya dan masyarakat muslim sering terpecah belah, bermusuhan, dan fanatik. Saya juga mengkritik praktik ekonomi Saya yang belum optimal dan masyarakat muslim yang sering terjebak dalam sistem ekonomi yang tidak adil, tidak halal, dan tidak berkah. Selain itu, Saya mengkritik praktik kesehatan Saya yang belum maksimal, ketidakpuasan dan ketidakpercayaan dalam politik, hukum, dan ilmu pengetahuan.

Sebagai mahasiswa Universitas Duta Bangsa Surakarta, Saya akan berusaha untuk meningkatkan kualitas keagamaan Saya, ekonomi, kesehatan, politik, hukum, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan. Saya akan meningkatkan kualitas keagamaan Saya dengan belajar, mengamalkan, dan menyebarkan ajaran Islam, menjadi muslim yang taqwa, beriman, dan berakhlak mulia. Saya juga akan meningkatkan kualitas ekonomi Saya dengan mengelola harta, usaha, dan konsumsi sesuai dengan prinsip-prinsip muamalah dalam Islam, menjadi muslim yang zuhud, produktif, dan konsumtif, serta mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, halal, dan berkah.

Dalam kehidupan politik, Saya akan berusaha untuk meningkatkan kualitas politik Saya dengan berpartisipasi, mengawasi, dan menyuarakan aspirasi sesuai dengan prinsip-prinsip politik dalam Islam, menjadi muslim yang baik, bertanggung jawab, dan berkontribusi, serta menjalankan dan mengawasi politik yang bersih, transparan, dan akuntabel. Dalam hukum, Saya akan meningkatkan kualitas hukum Saya dengan taat dan patuh hukum sesuai dengan prinsip-prinsip hukum dalam Islam, menjadi muslim yang jujur, adil, dan bermartabat, serta menegakkan dan menghormati hukum yang adil, berkeadilan, dan bermartabat dengan menghormati hak asasi manusia dan hak-hak minoritas.

Dalam kebudayaan, Saya akan meningkatkan kualitas kebudayaan Saya dengan melestarikan dan mengembangkan budaya lokal yang luhur dan sesuai dengan nilai-nilai Islam, menjadi muslim yang berbudaya, beradab, dan berwawasan. Dalam ilmu pengetahuan, Saya akan meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan Saya dengan belajar dan meneliti ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat dan peradaban manusia, menjadi muslim yang cerdas, terampil, dan berprestasi, serta mengembangkan dan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan ajaran Islam dengan mengikuti perkembangan IPTEK dan mengaplikasikannya dalam kehidupan.

3.  Ekonomi Islam menurut saya adalah ekonomi yang sesuai dengan ajaran agama Islam, yaitu berdasarkan Alquran dan Sunnah.  dan juga Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari aktivitas ekonomi manusia berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam Ekonomi Islam memiliki peran penting dalam kesejahteraan umat, baik secara materi maupun spiritual. Berikut adalah beberapa peran ekonomi Islam dalam kesejahteraan umat:

- Ekonomi Islam membangun sistem perekonomian yang sesuai dengan syariat Islam, yang mengatur semua aspek kehidupan, seperti produksi, distribusi, konsumsi, pertukaran, dan investasi. Sistem perekonomian Islam mengorientasikan pada keuntungan, kesejahteraan, dan nikmat yang banyak bagi manusia, tanpa melanggar aturan-aturan yang Allah buat dan perintahkan.

- Ekonomi Islam mendorong perilaku ekonomi yang bermoral, seperti kejujuran, kerjasama, tanggung jawab, dan kesejahteraan sosial. Ekonomi Islam juga mencegah praktik-praktik ekonomi yang tidak etis, seperti riba, monopoli, penipuan, korupsi, dan eksploitasi. Dengan demikian, ekonomi Islam menciptakan rasa keadilan dalam kehidupan manusia.

- Ekonomi Islam mengembangkan lembaga-lembaga keuangan Islam, seperti bank syariah, asuransi syariah, dan pasar modal syariah, yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil, kerjasama, dan saling menanggung resiko. Lembaga-lembaga keuangan Islam ini memberikan pelayanan yang aman, adil, dan menguntungkan bagi umat, serta mendukung perkembangan usaha-usaha halal dan produktif.

- Ekonomi Islam menyediakan mekanisme zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf, yang merupakan instrumen-instrumen untuk mendistribusikan kekayaan, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup umat. Mekanisme-mekanisme ini juga menumbuhkan rasa solidaritas, empati, dan kepedulian sosial di antara umat, serta menghapus rasa iri, dengki, dan bakhil.

6.  Agama Islam memiliki pandangan dan prinsip tentang politik yang baik, yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah. Beberapa hal yang menjadi pedoman dalam melaksanakan politik yang baik dalam Islam adalah:

Tauhid: Mengakui bahwa Allah adalah satu-satunya yang berhak memerintah dan mengatur segala urusan manusia, dan bahwa pemimpin dan pemerintah adalah hamba Allah yang harus bertanggung jawab kepada-Nya.

Keadilan sosial: Menegakkan kesetaraan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, tanpa membedakan suku, ras, agama, atau golongan. Hal ini mencakup distribusi sumber daya yang adil, perlindungan hak asasi manusia, dan penanggulangan kemiskinan dan ketidaksetaraan.

Konsultasi (shura): Melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum, dengan cara mendengarkan pendapat, saran, dan kritik dari berbagai pihak. Hal ini mendorong demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Hukum Islam (syariah): Mengikuti hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan Sunnah, yang mencakup aspek ibadah, akhlak, sosial, ekonomi, politik, dan lainnya. Hukum Islam bertujuan untuk menjaga kemaslahatan dan keadilan bagi seluruh manusia.

7.  Hak asasi manusia (HAM) adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia karena martabat dan kemanusiaannya. Islam mengakui dan menghormati HAM, dan memberikan landasan hukum dan normatif untuk melindungi dan menegakkannya. Pandangan politik Islam tentang HAM dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Islam menetapkan bahwa HAM bersumber dari Allah SWT, yang menciptakan dan mengatur segala urusan manusia. Oleh karena itu, HAM harus sesuai dengan syariah, yaitu hukum-hukum yang diturunkan oleh Allah dalam Al-Qur'an dan Sunnah. HAM dalam Islam tidak hanya mencakup hak-hak individu (huququl 'ibad), tetapi juga kewajiban individu untuk beribadah kepada Allah (huququllah).

- Islam mengajarkan bahwa semua manusia adalah sama di hadapan Allah, tanpa membedakan ras, jenis kelamin, bahasa, atau agama. Islam juga menjamin kebebasan beragama, berpendapat, berserikat, dan berpolitik, asalkan tidak bertentangan dengan syariah. Islam juga mendorong konsultasi (shura) dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kepentingan umum.

- Islam menegaskan bahwa kehidupan adalah anugerah dan hak yang dijamin bagi setiap manusia. Islam melarang membunuh, menyakiti, atau menganiaya manusia, kecuali berdasarkan syariah. Islam juga mewajibkan untuk menjaga kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia. Islam juga mengatur hak-hak sosial dan ekonomi, seperti hak milik, hak waris, hak nafkah, hak pendidikan, dan hak bantuan.

- Islam mengakui bahwa HAM adalah bagian dari fitrah manusia, yaitu sifat-sifat alami yang dianugerahkan oleh Allah kepada manusia. Islam juga menghargai akal, iman, dan kreativitas manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan peradaban. Islam juga menghormati budaya dan tradisi manusia, selama tidak bertentangan dengan syariah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun